Kendari,SastraNews.co.id -Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menunjukan komitmennya dalam membentuk karakter sejumlah aparatur sipil negara (ASN) untuk berkarya dan berinovasi. Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan pameran aksi perubahan kinerja organisasi pelatihan kepemimpinan adminstrator angkatan XII lingkup pemerintah Kanbupaten Bombana yang digelar di Hotel Kubra Kendari, Kamis (16/11/2023)
Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin mengungkapkan, Pameran aksi perubahan kinerja organisasi itu diikuti oleh 40 ASN asal Kabupaten Bombana sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XII tahun 2023. “Pameran aksi ini merupakan bagian dari tahapan dan persyaratan pelaksanaan PKA yang dilakukan oleh para peserta sebelum ujian akhir. Sehingga setiap peserta itu menampilkan hasil karya dan inovasinya yang telah direncanakan selama mengikuti PKA ini,”ungkapnya usai membuka kegiatan launching pameran aksi perubahan kinerja organisasi peserta PKA angkatan XII kemarin.
Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Sultra ini menjelaskan pelaksanaan pameran aksi dan kinerja organisasi itu sebagai bentuk inovasi dan ujian fisik terhadap hasil pelaksanaan PKA yang telah diikuti selama kurang lebih dua buan (60) hari. “Sehingga setelah ujian fisik ini, maka mereka akan menempuh tahap selanjutnya yakni ujian akhir tahapan pelaksanaan PKA,”jelasnya.
Dikatakan, sambung pria yang dikenal ramah ini adapun hasil inovasi yang dilakukan oleh sejumlah peserta diantaranya adalah keberhasilan pembuatan pelporan data terintegrasi secara online. Para peserta juga telah berhasil membuat aplikasi managemen pelayanan secara online yang bisa langsung diakses oleh pimpinan daerah dalam hal terkait penyerapan anggaran “Jadi inovasi yang mereka buat ini adalah aplikasi pelaporan data secara online, tidak perlu lagi melaporkan lembaran tertulis, akan tetapi itu sudah terintegrasi secara online, dan akan langsung dikontrol dan dievaluasi oleh pimpinannya,”jelasnya.
Dari hasil inovasi sejumlah peserta itu, telah dinilai oleh tim penyelenggara PKA angkatan XII dan akan menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan peserta dalam mengikuti PKA tersebut. Syahrudin berharap karya inovasi yang dilakukan sejumlah peserta itu bisa bermanfaat dan dapat memudahkan dalam pelayanan dan penyelenggaran roda pemerintahan dimanapun mereka bertugas. Ini juga memudahkan pimpinan untuk memonitoring segala aktivitas aparaturnya meskipun sedang berada diluar daerah. “Sehingga kita sangat mengapresiasi atas inovasi sejumlah Aparatur tersebut. Karena yang tadinya pekerjaan bisa diselesaikan dalam jangka tiga hari maka itu bisa dilakukan dalam waktu 2 jam,”harapnya.
Ditambahkan, selain inovasi pelaporan data terintegrasi, masih banyak lagi inovasi lain yang mereka lakukan. Misalanya dalam penyusunan anggaran, ada aplikasi yang mereka buat dan itu bisa diakses langsung seluruh masyarakat terkait apa yang menjadi usulan pemerintah daerah itu. “Anggaplah yang menyangkut pertanian, di dalam usulan APBD apa saja yang direncanakan dalam satu tahun itu akan diketahui oleh masyarakat. Karena transparansi dan keterbukaan informasi saat ini, itulah yang lebih diutamakan, agar masyarakat lebih mengetahui apa yang sudah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Jadi dari 40 orang peserta PKA ini, masing-masing punya inovasi dan ada 40 macam inovasi yang telah dibuat. Semoga setelah ini para peserta bisa kembali ke daerah dan bisa mengatulisasikan ditempat kerja masing-masing,”pungkasnya. (Man)