Kendari,SastraNews.co.id -Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Provinsi Sultra bakal melanjutkan pembangunan tugu patung Oputa yi Ko yang terletak di bilangan bundaran arah kantor Gubernur Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Provinsi Sultra.
Kepala Dinas CKBKTR Provinsi Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan, sebelum melanjutkan pebangunan tugu Oputa yi Ko itu, pihaknya masih akan melakukan koordinasi bersama dengan sejumlah pihak. Khususnya dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra. Pasalnya ada beberapa usulan tokoh masyarakat lainnya terkait wacana pembangunan patung sultan Himayatuddin Ahmad Saidi itu. “Terkait kelanjutan pembangunan Tugu patung Oputa yi ko untuk sementara kita pending dulu. Karena kita masih sudah komunikasi DPRD. Sebab ada masukan dari sekelompok masyarakat yang juga menginginkan ada patung dari suku Tolaki, Muna maupun Moronene. Dan semua ini kita akan kembali bahas di 2024,”ungkapnya.
Mantan kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra ini mengatakan, pada prinsipnya pembangunan Tugu Oputa yi ko tersebut tetap akan dilanjutkan. Karena sejumlah peralatan dan bahan, termasuk kerangka patung sultan Himayatuddin Muhammad Saidi itu jauh hari telah kelar pembuatannya. “Tinggal di pasang. Hanya kita menunggu hasil penyamaan persepsi dari sejumlah pihak. Baik dari pihak DPRD, tokoh masyarakat, maupun sejumlah ormas lainnya. Supaya dalam penyelesaian program ini bisa lebih maksimal,”katanya.
Martin Effendi menambahkan, selain pembangunan tugu patung oputa yi Ko itu, sebelumnya ada beberapa usulan masyarakat yang menginginkan agar patung pejuang pelaku sejarah lainnya seperti Haluoleo dan beberapa tokoh terdahulu pejuang daerah. “Karena selain patung Oputa yi ko ada usulan pembangunan patung Haluoleo di Bandara, dan beberapa patung lainnya. Sehingga ini harus kita dudukan bersama, ” tambahnya. (Man)