Kendari, SastraNews.id – Penjabat (Pj) Walikota Kendari Parinringi bersama wakil walikota terpilih Sudirman meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan 26 rumah di TPA Puuwatu kelurahan Puuwatu. Diketahui kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 19:43 Wita pada Jumat (14/2/2025) malam. Akibatnya sebanyak 52 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa harus mengungsi.
Pj Walikota Kendari mengatakan akan segera mengatasi musibah yang melanda warganya itu dengan melakukan rapat bersama seluruh elemen dan pihak terkait untuk mengatasi bencana musibah itu dengan menyiapkan bantuan yang diperlukan korban kebakaran. “Kami akan pastikan bantuan segera diberikan kepada warga yang terdampak,dan langkah pencegahan kebakaran akan terus dilakukan,”ungkapnya.
Senada disampaikan oleh wakil walikota Kendari terpilih, Sudriman. Ia mengaku turut prihatin atas musibah yang melanda warga Puuwatu tersebut. “Semoga bantuan segera diberikan dan pemulihan pasca kebakaran ini cepat terlaksana. Kepada korban semoga diberikan ketabahan dan kesabaran ata musibah ini,”katanya prihatin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Kota Kendari, Junaidin Umar menyampaikan bahwa 26 rumah kopel yang terbakar itu mayoritas terbuat dari bahan kayu. Sehingga api dengan cepat menghanguskan sejumlah rumah tersebut. “Namun untuk penyebab pasti kebakaran ini belum dapat disimpulkan karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Yang terpeting saat ini bagaimana kita lakukan pemulihan pasca kebakaran dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran,”ucapnya.
Junaidin menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Dan para korban ini untuk sementara diungsikan,”tandasnya. (red)