Kendari, SastraNews.id – Pelaksanaan pra kualifikasi Pekan Olahrga Pelajar Nasional (POPNAS) Zona IV Tahun 2024 tersisa tiga hari. Cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat bakal menjadi salah satu cabor yang akan dipertandingkan pada Ivent olahraga tingkat pelajar nasional yang dipusatkan di Kota Kendari yang bakal bergulir pada 17 November 2024 itu. Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan sebanyak 19 atlet pencak silat (pendekar) tingkat pelajar untuk berlaga di ivent tersebut.
Pelatih tim Pencak Silat Sulawesi Tenggara (Sultra) Adam Malik mengungkapkan, bahwa sejumlah atlet pencak silat binaannya itu secara intensif mengikuti latihan bersama persiapan berlaga di Pra Popnas nanti. “Saat ini kita fokus simulasi pertandaingan, mulai mempersiapkan pematangan skil, serta penguasaan gelagang cabang bela diri bagi atlet kita sebelum mengikuti pertandingan yang tinggal tiga hari ini,”ungkapnya saat ditemui di kantor KONI Sultra, Rabu (13/11/2024).
Lanjut dia, sebanyak 19 atlet yang disiapkan itu terdiri dari 10 putra dan 9 putri. Ini merupakan hasil seleksi dari 17 kabupaten/kota yang akan mewakili Sulawesi Tenggara di ajang Pra Popnas Zona IV tahun 2024. Kata Adam, 19 atlet pencak silat ini berasal dari beberapa daerah yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe dan Muna Barat. “Jadi kita persiapkan full kelas untuk kelas tanding, mulai dari kelas A sampai kelas I. Kemudian untuk seni, kita hanya ikuti untuk tunggal,”kata mantan atlet silat peraih medali emas (Pekan Olahraga nasional (PON) ke-XVII di Kalimatan Timur, Tahun 2008 ini.

Adam mengatakan, pada momen pra kualifikasi POPNAS ini akan menjadi tantangan berat bagi sejumlah anak asuhnya. Pasalnya, Pra Popnas di Zona IV ini adalah perkumpulan tim-tim kuat dan dikenal memiliki talenta yang bagus. Seperti Jawa Timur, Kalimatan Timur, NTT dan NTB.
“Untuk bela diri khususnya pecak silat yang paling mendominasi selain dari daerah Jawa dan Kalimantan ada juga daerah berkembang pencak silat seperti NTT dan NTB. Jadi ibaratnya kita ini berada di grup neraka. Beda halnya di Zona V itu kebanyakan dari daerah baru seperti Papua Barat,” ujarnya.
Meski demikian, Adam Malik mengaku dengan persiapan yang matang dan latihan terus dilakukan meski kegiatan tinggal menghitung hari, tim pencak silat Sultra tetap optimis meraih juara dengan memberikan kemampuan terbaik.
“Kami optimis dengan kemampuan atlet kita, karena selama persiapan saya melihat perkembangan latihan atlet pencak silat Sultra mengalami peningkatan cukup baik. Jadi kita tetap optimis bisa meloloskan untuk atlet pencak silat Sultra di Popnas,”optimisnya.
Untuk itu, Adam berharap semua anak asuhnya di cabang olahraga silat yang mewakili Sultra pada ajang Pra Popnas ini bisa tampil maksimal. Sehingga bisa banyak yang lolo di Popnas tingkat nasional. “Karena ini baru Pra untuk seleksi ke tahap Popnas dan semakin banyak yang lolos, semua akan bertanding dan itu pake sistem kelas,” tutupnya.
Untuk diketahui, tujuh provinsi yang mengikuti Pra Popnas zona IV tahun 2024 yakni, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah akan meramaikan Pra Popnas. Sesuai jadwal dari Kemenpora untuk Zona IV, Pra Popnas akan mulai pada 17-24 November 2024 dengan mempertandingkan 7 cabang olahraga (Cabor) yakni, sepak bola, sepak takraw, bulutangkis, pencak silat, bola voli, basket, tinju dan tenis lapangan.
Penulis : Kamal