Kendari, SastraNews.id – Rektor Institut Agama Islam Negri (IAIN) Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag membuka kegiatan Penguatan Kesantrian Mahasantri Ma’had Al Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Ballroom IAIN Kendari, pada Rabu, (13/11/2024) malam. Dikesempatan itu, Rektor Husain juga mengukuhkan sebanyak 154 mahasantri putra dan santri putri.
Rektor Husain mengungkapkan, kuantitas muridun Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari mengalami kenaikan tiap tahunnya. Dengan adanya pengukuhan sebanyak 154 santriawan dan santriwati saat ini, tentunya kapasitas gedung sudah tidak memungkinkan. Sehingga pihaknya berjanji akan meningkatkan sarana prasarana berupa gedung baru untuk para santri nantinya. “Kuantitas muridun ma’had tahun ini juga mengalami penambahan sebanyak 154 orang. Dan saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 238 mahasantri. Artinya kapasitas kita sudah tidak memungkinkan lagi berarti sudah harus disiapkan planning untuk pengadaan pembangunan gedung baru,” janjinya.
Dikesempatan itu, orang nomor satu di IAIN Kendari ini mengapresiasi mahasantri putra Ma’had Al Jami’ah yang tidak hanya menguasai cabang ilmu keagamaan tetapi juga memiliki talenta dibidang kesenian. Ia, menargetkan Ma’had Al Jami’ah memformulasikan penghafal 30 Juz Al-Qur’an tahun ini.”Sebelumnya saya hanya memberikan target kepada pengelola Ma’had tahun ini harus ada 5 penghafal 30 Juz. Tetapi setelah saya terima laporan tadi, alhamdulillah sudah ada 10 orang,” kata Husein penuh rasa bangga.
Disisi lain, Lanjut Rektor Husain, sebagai bentuk penguatan kelembagaan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari , pihaknya berencana akan memberdayakan sejumlah mahasantri untuk mengadakan usaha enterpreneurship.
“kami baru ingin mengadakan usaha enterpreneurship, ternyata disana sudah ada tokonya dan profitabilitasnya, bahkan dalam 1 minggu itu mereka sudah meraup penghasilan Rp 3 jutaan. Ini menunjukan bahwa kompetensi entrepreneurshipnya sudah jalan,” sanjungnya.
Sementara itu, Kepala UPT Ma’had Al Jami’ah IAIN Kendari Dr, H. Danial, Lc, M.THI mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual untuk menjadi teladan bagi mahasiswa IAIN Kendari.
Pelaksanaan kegiatan penguatan kesantrian juga diiringi dengan mengoptimalkan keterampilan ber media sosial. “Nanti akan ada penguatan pada sisi media sosial untuk membranding IAIN Kendari agar adik-adik berkontribusi untuk IAIN Kendari melalui media sosial,”katanya.
Ditambahkan, dalam kegiatan itu pihaknya mengundang dua pemateri masing-masing dari MUI dan influencer. “Yang pertama pemimpin pondok Kyai H.Muslim, beliau selaku ketua PWNU dan wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemateri kedua kami juga mengundang influencer Sasmita Sugiardi. Beliau kami undang juga agar supaya bisa mengajarkan agar adik-adik tidak ketinggalan dari sisi media sosial,” tambahnya.
Danial berharap keterlibatan dan partisipasi seluruh mahasiswa IAIN Kendari disetiap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Ma’had Al Jami’ah. “Kami berharap seluruh mahasiswa IAIN Kendari bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ma’had karena tujuannya adalah kebaikan,”pintanya.
Penulis: Gusti Kahar