Kendari, SastraNews.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulta) kembali menggelar orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) angkatan IV tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh anggota DPRD periode 2024-2029 di tiga Kabupaten di Sultra yakni DPRD Konawe, Konawe Utara dan Buton Utara itu dilaksanakan di Hotel Claro Kendari, Rabu (23/10/2024).
Dikesempatan itu, Kepala BPSDM Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan, DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dengan berkedudukan sebagai mitra sejajar kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki posisi penting dalam melaksanakan program pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. “Sebagai mitra sejajar kepala daerah, DPRD memiliki peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal tersebut dilaksanakan melalui fungsi, tugas dan wewenangnya sebagai anggota DPRD,”ungkapnya saat membuka kegiatan mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.
Selanjutnya, kata dia, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah telah mengamanatkan 3 fungsi DPRD, yakni pembentukan peraturan daerah (perda), anggaran dan pengawasan. Mengingat begitu penting peran dan fungsi DPRD, maka diperlukan figure atau profil anggota dewan dengan kompetensi yang mumpuni, yaitu memiliki pengetahuan (knowledge) yang luas, kemampuan (skill) yang handal serta sikap perilaku (attitude) yang baik.
“Maka dari itu, Kementerian dalam negeri melalui badan pengembangan sumber daya manusia telah menyiapkan sejumlah regulasi, program dan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi pemerintahan daerah, khususnya peningkatan kapasitas peran anggota DPRD melalui orientasi ini,”jelasnya.
Disisi lain, lanjut mantan kepala Kesbangpol Sultra ini, kegiatan orientasi dilaksanakan sesuai amanah Permendagri nomor 6 tahun 2024 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. “Orientasi yang digelar lima tahun sekali ini merupakan suatu proses pengenalan fungsi, tugas dan wewenang bagi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah,”imbuhnya.
Syahruddin berharap melalui kegiatan ini, sejumlah anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 kedepan bisa terus bersinergi membangun bangsa khususnya provinsi sulawesi tenggara dengan menghasilkan berbagai regulasi yang diharapkan rakyat, penetapan anggaran yang tepat sasaran dan pengawasan yang ketat. Program orientasi, bukan hanya menyajikan ilmu pengetahuan saja, namun juga ilmu pengertian. karena bila tidak diimbangi dengan ilmu pengertian, terkadang membuat lupa dan merasa pintar sendiri sehingga muncul lah intoleransi, ego sektoral dan sebagainya. “Kami harapkan semua peserta orientasi DPRD ini agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Karena membangun suatu daerah bukanlah pekerjaan mudah, namun diperlukan keseriusan serta kerja sama antar lini, termasuk antara eksekutif dengan legislatif. untuk itu, hendaknya polarisasi dalam pemilu bisa ditanggalkan, saat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,”pintanya.
Ketua panitia orientasi DPRD, Supardin menambahkan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 23-26 Oktober 2024. Adapun peserta terdiri dari 30 anggota DPRD Kabupaten Konawe, 20 anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara dan 20 anggota DPRD Kabupaten Buton Utara. “Sehingga jumlah peserta pada orientasi DPRD angkatan IV tahun 2024 sebanyak 70 orang,”tambahnya. (red)