Kendari, SastraNews.co.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berbenah. Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II, kantor BPSDM Sultra menjalani visitasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) yang berlangsung pada Jum’at (22/3/2024).
Kegiatan visitasi kesiapan penyelenggaraan PKN tingkat II Kantor BPSDM Sultra dipimpin langsung sekretaris utama LAN RI, Dra. Reni Suzana, M.P.P.M didampingi kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial Aparatur Sipil Negara (ASN) LAN RI, Dr. Giri Saptoaji, SS.MA, dan Analis Kebijakan Ahli Pertama LAN RI, Mulia Ela Syifaurrohmah, S.IP. Adapun tahapan kegiatan diawali dengan pemaparan tentang kondisi kesiapan penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) II atau PKN tingkat II yang disampaikan langsung oleh kepala BPSDM Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin S.E, M.Si. Selanjutnya penyampaian arah kebijakan PKN II yang disampaikan oleh tim LAN RI. Kemudian paparan rencana penyelenggaraan dan kesiapan penyelenggaraan PKN II oleh lembaga pelatihan yang dirangkaikan dengan sesi tanya jawab dan terakhir adalah observasi sarana dan prasarana oleh tim LAN dan lembaga pelatihan.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Utama LAN RI, Reni Suzana mengungkapkan, kegiatan visitasi itu dilaksanakan dalam rangka menjajaki kesiapan dari BPSDM Provinsi Sultra untuk menyelenggarakan PKN tingkat II. Menurutnya, pelaksanaan Diklatpim II tingkat nasional itu tidak semua lembaga BPSDM di Indonesia diberikan kesempatan. Namun itu hanya dapat dilakukan bagi lembaga kediklatan yang terakreditasi A dalam hal Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dari LAN RI. “Dan BPSDM Provinsi Sultra kami lihat memiliki kesiapan dan punya potensi menjadi mitra LAN RI untuk menjadi penyelenggara PKN tingkat II. Kedua, melihat komitmen dari pimpinan lembaga BPSDM punya komitmen dan semangat yang tinggi, dan terlebih lagi dilihat dari kesiapan kepesertaan sudah hampir memenuhi standar untuk melaksanakan PKN ini,”ungkapnya usai melaksanakan visitasi di BPSDM Sultra.
Lebih jauh, Reni Suzana mengatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan bersama tim, BPSDM Sultra memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai dan mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya. Begitu juga dari sarana dan fasilitas pendukung lainnya sudah memenuhi standar. “Namun setelah ini kita masih akan berdiskusi bersama tim terkait hasil kegiatan visitasi kesiapan penyelenggaraan PKN II bagi kantor BPSDM Sultra ini,” katanya. Reni menjelaskan, adapun indikator pelaksanaan PKN II itu pertama dilihat dari kesiapan tata kelola, komitmen penyelenggara, dan pengajar. Kemudian yang kedua dari sisi kesiapan kepesertaan, ketiga dari sarana prasarana, dan keempat bagaimana sisi kemanfaatan dari kegiatan PKN II untuk bisa digunakan dilembaga instasi pemerintah. “Pelaksanaan visitasi untuk kantor BPSDM Sultra ini masih akan berlanjut. Kita masih akan mengecek kesiapan metode pembelajaran jarak jauh atau dikenal learning managemen sistem (LMS),”katanya.
Ditambahkan, adapun hasil dari kegiatan visitasi ini paling lambat akan diumumkan bulan depan. Sambil menunggu hasil ia berharap BPSDM Sultra dapat memantapkan kesiapannya untuk melaksanakan PKN tingkat II tersebut. “Apalagi saya melihat pimpinan dan sejumlah pegawainya sangat bersemangat untuk segera melaksanakan kegiatan Diklatpim II tingkat nasional,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin optimistis bisa segera mendapat rekomendasi dan surat izin dari LAN RI untuk segera melaksanakan PKN tingkat II itu. Pasalnya lembaga yang dipimpinnya itu telah mengantongi akreditasi A sebagai lembaga pelaksana PKA yang telah dikeluarkan oleh LAN RI sejak medio Juli 2023 lalu. “Lagipula di dalam DPA kita itu sudah tertera anggaran untuk pelaksanaan Diklatpim II bagi pejabat tinggi pratama di Provinsi Sultra ini, sebanyak 17 orang. Ditambah peserta dari Kabupaten kota. Data sementara untuk kepesertaan kita sudah mencapai 50 orang. Sementara syaratnya harus mencapai 60 orang, dan ini masih ada sekitar 10 Kabupaten yang belum melaporkan pesertanya,”optimisnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Sultra ini berharap pihak LAN RI dapat memberikan rekomendasi sekaligus jaminan mutu untuk pelaksanaan PKN II bagi lembaga BPSDM Provinsi Sultra di tahun 2024 ini. “Karena semua yang menjadi indikator penyelenggaraan PKN tingkat II ini kita sudah persiapkan. Apalagi dari hasil peninjauan tadi, memang tim LAN mengapresiasi dan ada keseriusan dari BPSDM Sultra. Untuk saat ini kita lagi mantapkan dari tenaga pengajarnya saja, karena rencana pada bulan April nanti kita utus mengikuti Sign In di LAN Makasar. Sementara untuk pelaksanaan PKN tingkat II itu kita rencanakan bisa dilaksanakan pada bulan Juli 2024,”tandasnya. (Mal)