Kendari, SastraNews.co.id – Kepala Unit Pelaksana tekhnis Daerah (UPTD) Balai Proteksi Tanaman Pangan (BPTP) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Evayanti Aryani Nurdin, S.P.,M.Si sukses mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administator (PKA) angkatan XIII Tahun 2023. Kegiatan PKA yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sultra akhir pekan ini, Evayanti berhasil mengikuti sejumlah proses tahapan pembelajaran PKA angkaatan XIII itu secara saksama. Perjuangan mengikuti diklat selama tiga bulan atau 90 hari kalender itu tak sia-sia. Pasalnya, ia berhasil meraih penghargaan dari pihak penyelenggara dengan kategori peringkat satu istimewa. “Alhamdulillah saya telah menuntaskan semua tahapan PKA dengan baik, bahkan saya telah ditetapkan sebagai peserta terbaik peringkat I istimewa dari kegiatan diklat ini,”ungkap Evayanti bersyukur.
Kepala BPTP Distanak Provinsi Sultra ini menjelaskan, kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) III tersebut diikuti oleh 40 peserta aparatur sipil negara (ASN) di lingkup provinsi Sultra. Dalam kegiatan PKA angkatan XIII tersebut, sejumlah peserta melakukan pameran aksi perubahan yang dituntut dapat menvisualisasikan aksi perubahan kinerja organisasi. “Agar dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi para pelaku pembangunan dan menjadi motor penggerak perubahan bagi organisasi agar lebih profesional,”jelasnya.
Evayanti mengatakan prestasi yang dicapai itu tidak diraih dengan mudah. Akan tetapi semua peserta berkompetisi penuh dengan mengikuti berbagai tahapan hingga pada titik akhir yakni pelaksanaan impelementasi aksi perubahan dengan mempersembahkan masing-masing sub tema. “ Saya Sendiri mengangkat topik pemanfaatan pestisida nabati tanaman jagung atau disingkat (SIMANJA). SIMANJA merupakan sebuah wujud dari pertanian masa depan yang ideal dan diaktualisasikan pada pengembangan pestisida berwawasan lingkungan. Walaupun dari tumbuhan, khasiat SIMANJA tak kalah saing dengan pestisida kimia/sintesis,”ucapnya.
Ia menambahkan, penggunaan pestisida Nabati SIMANJA diharapkan mampu menghasilkan produk unggulan tanpa mencemari dan merusak mahluk hidup ataupun lingkungan. Dikesempatan itu pula, perempuan yang juga adalah istri perwira TNI angkatan laut ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada panitia penyelenggara PKA Angkatan XIII. “Khususnya para penguji yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengimplementasikan inovasi gagasan aksi perubahan yang berkaitan tupoksi saya sebagai ASN,”ucapnya. (man)