Bombana, SastraNews.id — Guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan keluarga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berkolaborasi dengan JUARA Foundation menggelar kegiatan pelatihan literasi keuangan yang bertempat di desa Kalibaru Kecamatan Poelang Selatan Kabupaten Bombana, pada Minggu (3/8/2025). Kegiatan pelatihan literasi keuangan yang bertajuk “Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kalibaru, Hasanuddin dan diikuti sejumlah masyarakat setempat serta mahasiswa KKN lainnya di wilayah Kabupaten Bombana.
Kepala Desa Kalibaru menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kapasitas masyarakat desa, khususnya dalam hal perencanaan keuangan yang bijak. Ia mengaku bangga, karena kegiatan penting ini baru kali pertama diselenggarakan di desanya yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN. “Kami menyambut baik inisiatif para mahasiswa dan JUARA Foundation dalam memberikan edukasi yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Pelatihan seperti ini pertama kali diselenggarakan disini, dan saya rasa sangat penting agar warga bisa lebih bijak dalam mengelola penghasilan, menabung, dan mengantisipasi kebutuhan mendadak,” ujar Kades Kalibaru Hasanuddin.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari JUARA Foundation yang memaparkan materi seputar dasar-dasar pengelolaan keuangan rumah tangga, pentingnya pencatatan keuangan, strategi menabung, hingga cara menghadapi risiko ekonomi. Peserta yang mayoritas warga desa Kalibaru terlihat antusias mengikuti sesi pelatihan interaktif dan diskusi. Sementara itu, sebagian besar mahasiswa KKN Mandiri dari posko lainnya juga turut hadir menyaksikan kegiatan pelatihan ini.

Program Specialist JUARA Foundation, Juharita, M.Pd, mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi positif antara perguruan tinggi, organisasi sosial, dan pemerintah desa dalam mendorong masyarakat yang lebih tangguh secara finansial. Selanjutnya, kata pria yang juga alumni IAIN Kendari ini, penyelenggaraan kegiatan pelatihan literasi keuangan keluarga ini sangat tepat, karena disamping masyarakat setempat yang menjadi peserta juga turut diikuti oleh sejumlah mahasiswa KKN dari desa lainnya yang kemudian bisa mengimbaskan kepada masayarakat desa dimana mereka bertugas. “Kegiatan pelatihan ini menjadi lebih menarik karena selain diikuti oleh masyarakat setempat, juga turut dihadiri oleh mahasiswa KKN dari posko lainnya. Ini juga bisa jadi semacam ToT bagi mereka, karena ilmu yang mereka peroleh dapat diimbaskan langsung kepada masyarakat di desa tempat mereka bertugas. Ini menciptakan efek berantai dalam penyebaran literasi keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan,”ujar Juharita.
Sementara itu, koordinator kabupaten, mahasiswa KKN Mandiri IAIN Kendari, Hardianto menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga di tingkat desa. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat dalam mengelola keuangan secara lebih cerdas dan terencana. Kami juga berharap agar ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini benar-benar dapat diterapkan,” ujar Hardianto.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi simulasi pencatatan keuangan rumah tangga sederhana dan ditutup dengan evaluasi diri terkait pemahaman dan keterampilan yang dimiliki setelah mengikuti kegiatan pelatihan. (red)