Kendari, SastraNews.id – Bencana kebakaran tak selalu diakibatkan faktor alam dan lingkungan, namun kadang kala itu disebabkan kelalaian manusia itu sendiri. Khususnya dilingkungan keluarga seperti kebebasan ekspresi anak berlebihan yang dapat memicu terjadinya bencana kebakaran dalam rumah tangga. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Kendari memberikan edukasi terhadap anak usia dini taman kanak-kanak (TK) yang berlangsung di kantor Dinas Damkarmat Kota Kendari, Selasa (6/5/2025). Edukasi pencegahan kebakaran ini diikuti puluhan anak dari TK Negeri 7 Kendari binaan Satpol-PP Kota Kendari dan TK Alfat Swasta Kendari.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Kendari, Junaidin Umar melalui kepala seksi pemberdayaan masyarakat dan pelatihan, Abriadin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan Disdamkarmat Kota Kendari dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran. “Jadi kita fokusnya pada pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat terkait pencegahan dan penanggulanangan kebakaran, termasuk melibatkan anak usia dini seperti yang diikuti kelompok anak TK yang ada di Kota kendari,”katanya usai ditemui disela-sela kegiatan edukasi anak usia disini pencegahan kebakaran.

Abriadin menjelaskan, adapun materi yang diberikan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat itu yakni pemahaman dan pencegahan penanggulangan terjadinya kebakaran terhadap anak usia dini melalui audio visual. Pihaknya menampilkan dokumentasi film kartun yang berkaitan masalah edukasi dan pencegahan penanggulangan kebakaran. Ini penting dilakukan, karena kadang kala pola mainnya anak-anak di rumah itu kadang tidak terkontrol dan bisa menimbulkan potensi terjadinya kebakaran. “Sehingga melalui audio visual, anak-anak bisa melihat secara langsung hal-hal yang dapat mengakibatkan kebakaran. Misalnya, anak-anak sering mainkan korek api, kemudian kompor gas, dan ini tidak terlepas dari bimbingan orang tua juga. Sehingga kita bersyukur kegiatan ini dihadiri langsung orang tua maupun gurunya di sekolah. Karena kita juga memperkenalkan kepada anak-anak maupun orang tua terkait alat-alat penanganan kebakaran yang tradisional dan modern. Jadi sekaligus kita berikan sosialiasi pencegahan dini kebakaran,”jelasnya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan informasi penting bagi masyarakat Kota Kendari khususnya dalam mengantisipasi kecenderungan terjadinya kebakaran yang ditimbulkan dilingkungan keluarga itu sendiri. “Karena kebakaran ini adalah masalah kita semua, jadi dalam melakukan peberdayaan dan pelatihan ini harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk anak usia dini,”tambahnya. Seperti diketahui, dalam kegiatan itu, petugas pemadam kebakaran memperagakan cara menggunakan selang pemadam kebakaran dengan menyemprotkan air kepada kanak-kanak sekaligus menjadi wahana bermain bagi anak TK yang sedang mengikuti kegiatan luar kelas (ekstrakurikuler). (red)