“Penutupan Orientasi Tenaga PPPK Gelombang ke-VI Lingkup Pemprov Sultra Tahun 2025”
Kendari, SastraNews.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses melaksanakan pelatihan orientasi bagi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Provinsi Sultra gelombang ke-VI Tahun 2025. Sebanyak 200 peserta dari kegiatan orientasi ini dinyatakan telah mengikuti proses pengembangan individual melalui program pengenalan nilai dan etika dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diinisiasi oleh BPSDM Sultra.
Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengungkapkan, sejumlah peserta orientasi telah mengikuti pendidikan selama empat hari yang dimulai sejak tanggal 4-7 Maret 2025. Kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi PPPK ini adalah wujud implementasi dari amanah undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang pengelolaan ASN termasuk tenaga PPPK. “Dan alhamdulillah, pemerintah melalui BPSDM Sultra telah melaksanakan amanah ini dengan memberikan pembekalan bagi tenaga PPPK Pemprov ini agar lebih kompeten dalam melaksanakan tugasnya,”ungkapnya.

Mantan kepala Kesbangpol Sultra ini menjelaskan, pelaksanaan orientasi bagi tenaga PPPK ini bukan sekedar seremonial belaka. Akan tetapi, para peserta telah mendapatkan bimbingan dan pengenalan tugas dan etika sebagai seorang abdi negara. Kemudian, selain belajar dan diberikan materi, para peserta tersebut melakukan diskusi tentang pentingnya sikap dan etika dalam menjalankan tugas sebagai seorang PPPK. “Saya yakin, materi yang telah disampaikan oleh para narasumber yang berkompeten ini akan menjadi bekal bagi PPPK dan saya berharap mereka dapat mengatualisasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” jelas Syahruddin Nurdin.
Syahruddin kembali mempertegas, bahwa orientasi tersebut bukan hanya sekedar sebuah aktivitas rutin, namun untuk memberikan sebuah pengetahuan dan modal awal bagi seorang pelayan masyarakat dalam bersikap dan beretika. “Sikap dan etika yang baik adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga integritas kita sebagai abdi negara. Oleh karena itu, saya berharap apa yang telah dipelajari selama orientasi ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam setiap aspek pekerjaan kita,” pintanya.

Selain itu, kata dia, arah orientasi seorang ASN selalu berkiblat pada core values berakhlak yaitu Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Karena dengan menanam nilai-nilai tersebut dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Employer Branding “bangga melayani masyarakat” juga menjadi bagian penting dari orientasi ini. Dengan semangat ini kita harus selalu bangga dalam melayani masyarakat,” ujar sosok birokrat andal itu.
Kemudian, tidak lupa ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Kepada para panitia penyelenggara dan pengampuh materi saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan partisipasinya, semoga jerih payah, pengorbanan yang telah saudara-saudara berikan mempunyai arti dan manfaat bagi peserta dan bernilai ibadah disisi Allah SWT,” pungkasnya sambil menutup kegiatan tersebut.
Penulis: Gusti Kahar