Bombana, SastraNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2025 sebagai peraturan daerah (Perda) pada rapat paripurna yang di gelar pada Sabtu, (30/11/2024), yang berlangsung di ruangan sidang utama DPRD Bombana.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Bombana, Iskandar, sebagai pimpinan sidang, didampingi wakil ketua DPRD dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto, para kepala Organisasi Petangkat Daerah (OPD) dan jajarannya, serta diikuti oleh seluruh anggota dewan terpilih, sekretaris dewan dan jajaran staf Sekretariat DPRD.
Iskandar menjelaskan bahwa penyusunan APBD Tahun tersebut, telah melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak eksekutif dan legislatif, yang diharapkan mampu menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan di berbagai sektor. “Beberapa tahapan pembahasan APBD tahun 2025 ini terdapat banyak usulan prioritas program dari instansi, ragam usulan pun telah benar-benar dikaji secara mendalam hingga diparipurnakan” ujarnya.
Lanjut, ia menambahkan, bahwa APBD tahun 2025 itu dirancang dengan mengutamakan program-program prioritas seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kabupaten Bombana.
Sekretaris DPRD Bombana, Kalvarios Syamruth merincikan total anggaran dalam penetapan APBD 2025. Total pagu anggaran adalah sebesar Rp 1,167 triliun (satu triliun seratus enam puluh tujuh miliar) dengan tambahan penerimaan pembiayaan sisa lebih pagu anggaran (Silpa) sebesar 2 miliar enam ratus ribu rupiah (Rp 2.000.600.000). Total APBD 2025 sebesar Rp 1,170 triliun.
Anggaran tersebut ucap Kalvarios akan diperuntukkan ke sejumlah instasi, seperti Dinas Kesehatan mendapatkan potsi anggaran sebesar Rp 217 miliar yang akan dialokasikan pada BLUD Kabupaten Bombana dan 22 Puskesmas se-Kabupaten Bombana.
Kemudian, pada Dinas Perikanan Kabupaten Bombana mendapat kucuran anggaran sebanyak Rp. 10,4 miliar dengan rekomendasi untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan Sultra terkait dengan pengaturan Collstorage (penampungan/freezer) terkait dengan jasa kontraksium jiwa untuk mendapatkan PAD dari sektor perikanan. Lalu rerekomendasi terkait kegiatan tambatan perahu di Desa Lora Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana untuk dirasionalisasikan kedalam anggaran Dinas Perikanan Kabupaten Bombana.
Lalu pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bombana dengan porsi anggaran 133 miliar rupiah. Dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan kantor baru DPRD Bombana. Lalu, pembangunan By Pass sebesar 15 miliar rupiah diharapkan bisa menghubungkan antara jalan lama termasuk dengan jembatan. Setelah itu, peningkatan jalan pengaspalan di ibukota Kecamatan Rarowatu Utara sepanjang 2 kilometer.
Selain itu, beberapa masukan prioritas lainnya pada Badan Anggaran DPRD Bombana terkait spam, jalan, jembatan yang ada tersebar se Kabupaten Bombana untuk menjadi bahan perhatian prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang di tahun 2025. Pada Dinas Perhubungan dengan pagu anggaran sebesar Rp 12 miliar 387 juta rupiah dengan target pengadaan mobil Skylite, Portal elektronik, Pengadaan Quadrill dan lampu jalan.
Pada Dinas Lingkungan Hidup dengan pagu anggaran 7,7 miliar rupiah dengan target pengadaan tong sampah, kendaraan roda tiga atau bentor serta target retribusi PAD persampahan. Pada Dinas Disdukcapil diberikan pagu anggaran sebanyak Rp. 7,2 miliar untuk pembentukan UPTD Capil di Kecamatan Poleang Timur, dan oembangunan gedung layanan Dinas Disdukcapil.
Pada Sekretariat daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp 44,6 miliar yang direkomendasikan DPRD Bombana untuk jenis kegiatan seperti belanja modal pada Politeknik Bombana. Badan Riset Daerah (Brida) mendapat pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar dengan rekomendasi DPR untuk pembangunan aula Brida dan kegiatan rancangan dokumen kawasan perikanan.
Kalvarios juga menyebutkan tentang instansi Bappeda yang mendapat pagu anggaran sebesar Rp 7,7 miliar yang diperuntukkan bagi rehabilitasi lahan Rambaha yang dipersiapkan sebagai kawasan Transmigrasi. Pada dinas pendidikan mendapat pagu anggaran sebesar Rp 240,7 miliar untuk menyelesaikan status lahan bermasalah pada bangunan pemerintah, program pembedayaan serta pelaksanaan kegiatan ulang tahun (HUT Bombana) dan festival-festival unggulan di Kabupaten Bombana.
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terkhusus DPRD yang telah melaksanakan seluruh tahapan pembahasan dan perencanaan APBD tahun 2025 hingga berjalan kondusif. “kami berharap dengan ditetapkannya anggaran 2025 ini, kita sangat tepat waktu, mudah-mudahan ini langkah awal untuk mempercepat semua kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan untuk 2025” tandasnya.
Penulis : Yuki Wahyudi