Kendari, SastraNews.co.id – Dinas Cipta Karya Bina Kosntruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Provinsi Sultra tengah merancang Rencana struktur ruang wilayah Provinsi yang tersebar di 17 kabupaten kota se-Sultra. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas CKBKTR Provinsi Sultra, Ir. H. Didi Syah S.T mengungkapkan, rencana struktur ruang wilayah merupakan rencana susunan pusat-pusat permukiman/kegiatan dan sistem jaringan prasarana serta sarana (terutama sistem jaringan transportasi) yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarki memiliki hubungan fungsional. “Pusat permukiman tersebut mempunyai fungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi komoditas/jasa dan tumbuh secara berjenjang/berhierarki sesuai dengan fungsi dan perannya. Baik sebagai pusat pengembangan maupun pusat kegiatan.
Didi Syah menjelaskan rencana struktur ruang wilayah Sultra meliputi sistem perkotaan, sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, dan sistem jaringan prasarana lingkungan. Selanjutnya kata dia, sistim jaring transportasi rencana struktur tata ruang wilayah Sultra yakni sistem jaringan jalan yang terdapat 55 ruas jalan Arteri Primer, 59 jalan kolektor primer (Nasional),70 ruas jalan kolektor primer (Provinsi). “Juga terdapat pengembangan dua ruas jalan khusus yakni jalan khusus pabrik gula Bombana dan jalan khusus kawasan industri Morosi (Amonggedo-Morosi), serta satu ruas jalan tol yang menghubungkan Tindantanah-Morowali-Kendari,”sebutnya.
Selain pembangunan jalan kata Didi, terdapat juga rencana pembangunan terminal, yakni 17 terminal penumpang yang terdiri dari 1 terminal tipe A dan 16 terminal Tipe B, 19 terminal barang, 18 jembatan timbang dan rencana pembangunan 51 jembatan. “Kemudian untuk sistem jaringan kereta api terdapat 2 jalur rencana pembangunan yakni Kolaka- Kendari dan Kolaka-Malili,”tandasnya. (man)