Kendari, SastraNews.co.id – Isu beredarnya undangan agenda pelantikan Bupati Kolaka Timur dan Pj Bupati Bombana membuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat bicara. Kepala Biro Pemerintahan dan otonomi daerah (Otda) sekretariat daerah Pemerintah Provinsi Sultra, Muliadi, S.ST mengatakan, terkait adanya undangan agenda pelantikan Bupati Koltim dan Bombana yang terjadwal pada Senin tanggal 27 November 2023 tersebut ia mengaku belum mengetahuinya. “Sampai saat ini belum ada agenda Pemprov terkait pelantikan itu. Kalaupun itu ada agenda pelantikan, pasti kami ditugaskan oleh bapak Pj gubernur untuk menyusun undangan. Tapi hingga saat ini belum ada perintah terkait itu,” kata Muliadi mengklarifikasi.
Muliadi menjelaskan, untuk Kabupaten Koltim, memang tengah diusulkan untuk dilakukan pengangkatan Bupati definitif di daerah itu. Namun terkait jadwal pelantikan yang berupa nota dinas pemerintah Provinsi Sultra yang juga terlah beredar luar di medsos dan via group watshapp itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Karena sampai sekarang kita belum lihat SK-nya. Dan jika itu ada, pasti kami diinformasikan agar segera membuat dan menyebar undangan. Tetapi sejauh ini belum ada agenda yang dikeluarkan oleh Pemprov Sultra,” jelasnya meluruskan.
Muliadi berharap agar masyarakat tidak mudah terjebak dengan isu-isu liar terkait agenda pelantikan itu. “Karena kalau benar ini, pasti ada perintah dari pimpinan untuk segera mengatur dan melakukan persiapan, “tambahnya. Sebagaiamana diketahui gambar berupa undangan yang telah beredar itu berlabel Garuda dengan kop surat Gubernur Sulawesi Tenggara itu berisi tentang penyampaian surat undangan untuk menghadiri pelantikan Bupati Kolaka Timur dan Pj Bupati Bombana yang terjadwal pada Senin tanggal 27 November 2023 sekitar pukul 10:00 Wita bertempat di ruang pola lantai 3 kantor Gubernur Sultra.(man)