Kendari,SastraNews.co.id – Dunia keolahragaan Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali bersinar di level nasional. Cabang olahraga (Cabor) Panahan Provinsi Sultra sukses mencatatkan sejarah meloloskan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang bakal dihelat di Aceh-Sumatera Utara 2024. Keberhasilan Cabor yang diarsiteki oleh Sarjono ini dapat menjadi spirit dan energi positif bagi pembangunan keolahragaan Sultra khususnya lembaga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra dan penggemar cabor lainnya.
Ketua Persatuan Panahan Nasional Indonesia (Perpani) Sultra Sarjono mengatakan, persaingan para atlet Panahan seluruh Indonesia pada ajang perebutan tiket PON sangat ketat. Karena harus berhadapan dengan pemanah-pemanah penghuni Pelatnas kaliber nasional, bahkan yang berpengalaman mengikuti iven tingkat internasional. “Nani dan kawan kawan telah mencatatkan sejarah pertamakali merebut tiket PON. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet berbakat lainnya,” kata Sarjono bangga.
Pria yang akrab disapa Kopral Jono ini menjelaskan, atas nama pengurus Perpani Sultra menghaturkan terima kasih kepada jajaran pengurus Perpani kabupaten/kota Sultra, Dispora Sultra, Dewan Pembina Bepeka Archery Prof DR Agus Joko Pramono (AJP), KONI Sultra dan semua pihak yang memiliki andil memajukan Cabang Olahraga Panahan. Capaian prestasi yang membanggakan ini berkat perjuangan dan pengorbanan para atlet, keluarga atlet baik pengobanan materi, waktu dan tenaga yang tidak terukur. “Saya sebagai ketua Perpani hanya simbol. Tugas saya melayani atlet dan pelatih sebatas kemampuan saya. Namun keberhasilan yang dicapai ini berkat kekompakkan keluarga Panahan yang luar biasa, dan kesungguhan dalam berlatih” ujar Sarjono yang juga Ketua PWI Sultra ini.
Sementara itu, pelatih Panahan Sultra Hadli Nurjaman mengatakan para atlet sudah berlatih optimal dan atlet tampil dengan segala kemampuan di arena prakualifikasi PON. “Saya terharu menyaksikan atlet saya berjuang merebut tiket PON Aceh-Sumut. Berbagai kendala sejak menjalani latihan hingga berlaga di arena prakualifikasi PON tidak melemahkan semangat mereka,” kata Hadli semringah.
Ia menambahkan, keberhasilan lolos PON XXI bagi pemanah putri Nani menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk terus berlatih meraih prestasi di masa mendatang. Adapun skuad tim prakualifikasi Cabang Olahraga Panahan Sultra, yakni Divisi Recurve Putra. Mereka, Bebi Junaidin, Muadil, Muh. Amaluddin, dan Muh. Arif Rahman. Divisi Compoud Putra yakni Ahmada Munatar, Wahyu Pido, Rudi Hartono, dan Maruly Widjaya Siyu. “Sementara dari divisi Compoud Putri yakni dr. Widiastuti, Nani, Muntia, dan Harliyanti,”sebutnya.
Sementara itu, atlet Panahan Puteri Nani yang tampil pada divisi Coumpond memastikan tiket PON XXI bagi tim Panahan Sultra yang berlaga pada babak kualifikasi PON 18-24 November 2023 di Stadion Padjajaran Bogor, Jawa Barat mengatakan, prestasi yang diraih itu berkat dukungan dan motivasi dari semua pihak dan kerabatnya. “Tiket PON yang saya raih untuk masyarakat Panahan Sultra, ini berkat latihan keras, doa dari orang tua, motivasi dari pengurus, pelatih dan rekan-rekan sesama atlet. Dan terkhusus dukungan dari sang suami Bripka La Ode Masrun,” kata Nani yang juga adalah altet Cabor Kempo ini. (Man)