Kendari, Sastranews.co.id — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi telah menerima sertifikat sebagai lembaga penyelenggara akreditasi nasional dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI).
Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh kepala LAN RI, Adi Suryanto kepada kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin di Jakarta, Selasa, (7/11/2023).
Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan, sertifikat akreditasi A tersebut diserahkan berdasarkan keputusan lembaga administrasi negara nomor : 310/K.1/PDP.09/2023 tentang penetapan BPSDM Sultra sebagai lembaga penyelenggara pelatihan terakreditasi dengan kategori bintang 1 (satu) dengan masa berlaku lima tahun.
“Dalam keputusan itu, menerangkan bahwa BPSDM Sultra sebagai penyelenggara Program kepemimpinan administrator akreditasi A, pengawas dan latsar akreditasi B.”sebutnya.
Kepala BPSDM Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan, ini merupakan sertifikat yang membanggakan bagi daerah Sultra. Pasalnya ini merupakan hal yang dinantikan selama ini oleh BPSDM Sultra.
“Ini merupakan predikat bergengsi bagi daerah Sultra sebagai lembaga penyelenggara pelatihan dan pendidikan ASN. Kedua predikat yang diberikan oleh LAN tersebut yakni akreditasi lembaga pelatihan dan akreditasi program pelatihan, ” katanya.
Mantan kepala Kesbangpol Sultra ini menjelaskan, pencapaian akreditasi tersebut, Sultra mendapatkan nilai yang memuaskan dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
“Sehingga BPSDM Sultra layak mendapatkan bintang satu, dalam program pelatihan kepemimpinan administrator (PKA)dan pelatihan kepemimpinan pengawas dan CPNS dengan perolehan akreditasi B, ” jelasnya.
Ditambahkan, dengan capaian itu, dibutuhkan komitmen dan konsistensi bagi pemda untuk menjaga keberlanjutan predikat tersebut. Tentunya selain dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur dengan baik dan berkualitas, harus disertai dengan outcome dan dampak yang nyata bagi peningkatan kapasitas ASN dan pelayanan publik.
“Untuk itu, motivasi dan dukungan sangat dibutuhkan peningkatan keberlanjutan bagi kualitas sumber daya aparatur pemerintah provinsi dan kabupaten kota se-Sultra, ” tambahnya. (man)