Kendari, SastraNews.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kendari turut andil dalam upaya menyikapi kelangkaan tabung gas Elpiji 3 Kilo gram yang saat ini terjadi di wilayah Kota Kendari. Upaya itu dilakukan dengan meminta kepada sejumlah pangkalan tabung agar tidak melayani kepada pengecer yang kerap menaikkan harga secara sepihak.
“Kadin meminta kepada sejumlah pangkalan khususnya yang ada di kota Kendari untuk tidak memberikan jatah atau kuota kepada pengecer yang nakal. Dimana saat ini yang diduga sengaja menaikkan harga sewenang-wenang, ” tegas Ketua Kadin Kendari, Fadli Tanawali pada Sabtu (28/10/2023).
Disisi lain, Kadin Kendari bakal menggandeng Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bersama-sama memikirkan untuk mengatasi kelangkaan tabung gas subsidi itu. “Saya juga meminta kepada teman teman TPID dan termasuk bidang minyak dan gas untuk kita sama duduk memikirkan persoalan ini, ” imbuhnya.
Fadli menambahkan, untuk mencegah maraknya penimbunan tabung gas kenaikan harga tabung yang kian melejit tersebut, pihaknya bakan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari untuk melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) dan monitoring di lapangan. “Tadi juga saya sudah koordinasi dengan dinas Perindustrian dan perdagangan (Perindag) Kota untuk kita bersama sama turun ke lapangan melakukan operasi pasar sekaligus monitoring secara langsung menyikapi kelangkaan tabung gas elpiji ini. Rencana Selasa depan kita akan turun langsung bersama TPID, “tambahnya. (Har)