Kendari, Sastra News.co.id – Organisasi Paguyuban Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiwa Tirongkotu’a (IPPMATIRTA) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke- IV periode 2023-2025. Kegiatan pemilihan bakal calon ketua himpunan paguyuban itu dilaksanakan di Aula Gedung Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/05/2023).
Agenda dua tahunan paguyuban IPPMATIRTA itu dihadiri langsung kepala Desa Tirongkotua Arsidin , Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sultra, Muh. Amsar, ketua Kerukunan Keluarga Besar Kabaena (KKBK) Kota Kendari, Dr. H. Syamsuri, ketua bidang pemuda dan olahraga KNPI Sultra, Iksan Saranani, tokoh masyarakat Kabaena yang berdomisili di Kendari, seperti Masrul, Rabiatul Fitriah. Hadir pula para sesepuh, mantan ketua dan pengurus IPPMATIRTA, mulai dari Ahmad, S.Pd, M. Pd (periode 2008-2010), Kamaluddin, S.HI (periode 2010-2012), Arlan, S. IP (2012-2014), Muh. Sumitro, S.H (2021-2023) dan sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan mahasiswa Desa Tirongkotua yang bermukim wilayah di Kota Kendari.
Ketua KKBK Kota Kendari, H Syamsuri mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kekeluargaan Desa Tirongkuta tersebut. Ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama keluarga besar dari pulau Kabaena dan khususnya dari desa Tirongkotua’a. “Dan terpenting adalah merawat kerukunan, dan memupuk kekeluargaan dimanapun berada. Khususnya anak-anak generasi pemuda yang berada di tempat rantau,”ungkapnya usai membuka kegiatan secara resmi.
Kepala Desa Tirongkotu’a Arsidin mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan Mubes IPPMATIRTA tersebut. Menurutnya ini merupakan simbol persatuan bagi para pemuda dan pelajar mahasiswa untuk senantiasa mengokohkan tali persaudaraan dan kekeluaragaan. “Mewakili keluarga besar Desa Tirongkotu’a saya mnyampaikan rasa bangga dengan kegiatan yang digelar oleh anak-anak kita ini. Semoga kedepan paguyuban ini bisa selalu memberikan gagasan ide dan masukan positif untuk kemajuan daerah khususnya kampung halaman Desa kita,”harapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Sultra, Muh, Amsar mengatakan, kegiatan Mubes yang digelar oleh paguyuban IPPMATIRA ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dari pulau Kabaena dan khususnya Desa Tirongkotu’a untuk belajar berorganisasi dan menjaga tali persaudaraan antar sesama. “Juga sebagai wadah untuk tempat belajar khususnya para adik-adik mahasiswa dalam mengelola organisasi kepemudaan di luar kampus. Saya berharap lewat himpunan ini, menjadi pondasi dasar bagi kalangan pemuda dan mahasiswa untuk berproses dan bisa melahirkan generasi penerus kedepannya,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Dewan Pembina IPPMATIRTA, Ahmad mengharapkan, dengan terselenggaranya Mubes- ke VI tersebut bisa melahirkan generasi calon pemimpin yang kreatif dan memiliki inovasi untuk memajukan daerah khususnya di wilayah Kabupaten Bombana. “Tentunya sesuai dengan tema hari ini yakni ” ‘Measa Laro’ Mewujudkan IPPMATIRTA Sebagai Gerbang Terciptanya Insan bermoral”,” harapnya.
Dikesempatan itu, Ketua Umum IPPMATIRTA, Muh. Sumitro SH. Kata dia, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan moril maupun materil untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tamu undangan, para senior, mentor dan seluruh keluarga besar Kecamatan Kabaena dan khususnya Desa Tirongkotu’a yang telah menyempatkan waktunya untuk menghadiri kegiatan Mubes ini,”ucapnya
Ketua panitia Mubes IPMATIRTA ke-IV Wahid Afdal mengatakan, Mubes ini dilaksanakan sebagaimana amanah organisasi sesuai AD/ART untuk melakukan pemilihan ketua umum paguyuban IPPMATIRTA periode 2023-2025. “Peserta Mubes ini diikuti oleh seluruh pemuda pelajar dan mahasiswa asal Desa Tirongkotu’a yang terdiri dari berbagai latar belakang universitas, baik dari UHO, IAIN, UMK, perguruan tinggi kesehatan dan swata di Kendari,” sebutnya.
Seperti diketahui, dalam kegiatan tersebut, turut diramaikan dengan pementasan tarian adat Lumense khas Moronene Kabupaten Bombana dan juga kasidah rabbana yang diperankan oleh sejumlah pelajar dari desa tersebut. (red)