• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
Sabtu, 19 Juli, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Sastra News
  • Home
  • Kendari
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Aneka
    • Opini
    • Wisata
  • Home
  • Kendari
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Aneka
    • Opini
    • Wisata
No Result
View All Result
Sastra News
No Result
View All Result
Home Headline

Sempat Produksi dan 2 Kali Ekspor NPI, Ini Alasan Smelter Ifishdeco Tidak Beroperasi Lagi

by Admin
18/07/2025
in Headline, Konawe Selatan, Tambang
Sempat Produksi dan 2 Kali Ekspor NPI, Ini Alasan Smelter Ifishdeco Tidak Beroperasi Lagi

PT. Ifishdeco Tbk. saat melakukan ekspor perdana produk NPI tujuan Negeri Cina.

16
SHARES
311
VIEWS

Konawe Selatan, SastraNews.id – Presiden Direktur PT Ifishdeco Tbk, Muhammad Ishaq menanggapi santai tudingan bahwa smelter perusahaan mangkrak, termasuk pernyataan melakukan pembohongan publik, Jumat (18/7/2025).

Ditegaskan Muhammad Ishaq, isu smelter anak perusahaan PT Ifishdeco Tbk yaitu PT Bintang Smelter Indonesia (BSI), yang dinarasikan mangkrak. Hal tersebut tidak benar, namun wajar saja jika ada yang mengatakan seperti itu, karena mungkin ketidak fahamannya.

“BSI itu didirikan tahun 2013. Mulai melakukan cut and fill di bulan Mei 2014. Peletakan batu pertama pembangunan smelter di bulan Agustus 2014 yang menggandeng perusahaan kontraktor milik BUMN yaitu PT PP (Persero) Tbk,” jelasnya.

Jadi lanjut dia, pembangunan smelter itu murni untuk mendukung program pemerintah yaitu hilirisasi. Tidak dimaksudkan untuk mendapatkan kuota ekspor, karena kebijakan relaksasi ekspor ore nikel bagi yang membangun smelter itu, baru diterbitkan oleh pemerintah tahun 2017.

“Perusahaan tidak akan menanggapi serius informasi simpang siur di luar sana yang mengatakan mangkrak, karena tuduhan itu tidak berdasar. Bahwa saat ini smelter ini stop beroperasi, itu benar,” tegas Ishaq sembari menunjukan dokumentasi video aktivitas smelter saat berproduksi dan melakukan pengapalan untuk ekspor produk smelter BSI berupa NPI (Nickel Pig Iron).

Lebih jauh kata Ishaq, alasan BSI stop produksi karena ternyata teknologi blast furnace yang digunakan BSI, dalam perjalanannya tidak ekonomis dan BSI terus merugi. Salah satu penyebabnya karena memerlukan bahan baku kokas yang harus impor dari China, dan harganya terus melambung. “Penggunaan kokas itu mencapai 40% dari ongkos produksi. Investasi untuk membangun BSI itu mencapai kurang lebih 350 milyar. Apa yang dialami oleh BSI ini juga dialami oleh perusahaan lain yang menggunakan teknologi blast furnace. Mereka juga tidak lagi beroperasi,” terangnya.

Dikatakannya, agar cita-cita untuk mendukung pemerintah dalam hal hilirisasi ini tetap terwujud, BSI juga pernah merencanakan membangun smelter menggunakan teknologi RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace). Dengan bekerja sama PLN untuk membangun gardu induk. Tapi sebelum pembangunan smelter tersebut terealisir, terjadi wabah Covid 19, yang membuat hampir semua industry stag.

Apalagi saat itu, kata Ishaq, semua tenaga ahli akan didatangkan dari China untuk melakukan transfer knowledge ke tenaga lokal. Jadi pembangunan RKEF tersebut akhirnya juga terhenti. Dan perusahaan lebih mengutamakan keselamatan masyarakat. “Beberapa hari yang lalu kami baca berita bahwa smelter yang menggunakan teknologi RKEF pun, sudah mulai mau tutup dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), akibat besarnya biaya operasional smelter,” bebernya.

Dikutip dari bloombergtechnoz.com saat ini industri smelter nikel khususnya yang berbasis Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) atau pirometalurgi di Indonesia yang selama ini sudah cukup tertekan.

Beberapa pemain besar di sektor ini bahkan telah melakukan penyetopan lini produksi sementara sejak awal tahun ini akibat margin yang makin menipis, bahkan mendekati nol, saat permintaan baja nirkarat China turun dan biaya produksi makin meningkat.

Anggota dewan Penasihat Asosiasi Penambang Indonesia (APNI) Djoko Widajatno mengatakan setidaknya terdapat empat perusahaan smelter nikel yang terpantau telah melakukan penyetopan sementara atau shutdown sebagian lini produksinya.

Empat perusahaan dimaksud yakni, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang masing-masing beroperasi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Lalu, Huadi PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Tenggara dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI).

Untuk diketahui, PT Ifishdeco Tbk beroperasi di Kelurahan Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel. Perusahaan ini telah eksis kurang lebih 17 tahun lamanya, berbagai prestasi telah diraih diantarannya pada tahun 2021, mendapatkan penghargaan sebagai wajib pajak setoran terbesar sektor pertambangan dan penggalian dari KPP Kendari. Kemudian dari segi pengelolaan lingkungan, PT Ifishdeco mendapatkan Proper kategori Biru dari Kementarian KLH 2 tahun berurut-turut, untuk periode penilaian tahun 2022-2023, dan tahun 2023-2024.(red)

Tags: Bintang Smelter IndonesiaPT. Ifishcedo
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

Kunker di PT. Ifishdeco Tbk, DPRD Konsel Pastikan Aktivitas Sudah Berjalan Sesuai Kaidah Pertambangan

Admin

Admin

Berita Terkait

Kunker di PT. Ifishdeco Tbk, DPRD Konsel Pastikan Aktivitas Sudah Berjalan Sesuai Kaidah Pertambangan
Daerah

Kunker di PT. Ifishdeco Tbk, DPRD Konsel Pastikan Aktivitas Sudah Berjalan Sesuai Kaidah Pertambangan

17/07/2025
Wagub Sultra Terima Kunjungan Komisi II DPR-RI Bahas RUU Empat Kabupaten dan Kota di Sultra
Headline

Wagub Sultra Terima Kunjungan Komisi II DPR-RI Bahas RUU Empat Kabupaten dan Kota di Sultra

17/07/2025
Gubernur Andi Sumangerukka Dampingi Menteri PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Buton-Muna dan Aspal Buton
Baubau

Gubernur Andi Sumangerukka Dampingi Menteri PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Buton-Muna dan Aspal Buton

13/07/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

  • Kunker di PT. Ifishdeco Tbk, DPRD Konsel Pastikan Aktivitas Sudah Berjalan Sesuai Kaidah Pertambangan

    Kunker di PT. Ifishdeco Tbk, DPRD Konsel Pastikan Aktivitas Sudah Berjalan Sesuai Kaidah Pertambangan

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Sultra Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah STQH Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2025

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Gubernur Andi Sumangerukka Dampingi Menteri PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Buton-Muna dan Aspal Buton

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Sempat Produksi dan 2 Kali Ekspor NPI, Ini Alasan Smelter Ifishdeco Tidak Beroperasi Lagi

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Jalan Holing PT Almharig di Pulau Kabaena Diblokir Warga

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
Sastra News

Penerbit PT Sastra Media Tama
Jl. Ade Irma Nasution, Watubangga Kendari
Sulawesi Tenggara Indonesia
Telp : 081356711402
Email : redaksi@sastranews,co,id

About

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak

Kategori Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak

Copyright © 2024 PT Sastra Media Tama All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kendari
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Aneka
    • Opini
    • Wisata

Copyright © 2024 PT Sastra Media Tama All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In