Kendari, SastraNews.id -Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kendari turut mendukung asta cita presiden melaui program swasembada pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya penanaman jagung seluas 1 juta hektare. Dukungan tersebut terlihat saat Ketua DPRD Kota Kendari La Ode Muhammad Inarto bersama anggota DPRD lainnya mengikuti acara penanaman jagung serentak 1 juta hektare oleh Polresta Kendari dengan pemerintah kota Kendari yang bekerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Polri yang dilaksanakan di jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Penanaman jagung serentak 1 juta hektar ini dibuka langsung Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro, dan diikuti oleh Dandim, Kejari, BI Sultra, Bulog Sultra, Asisten 1 Setda Kota Kendari, dan Kadis Pertanian kota kendari.
Ketua DPRD Kota Kendari, LM Inarto mengapresiasi kepada Polresta Kendari sebagai pelaksana kegiatan serta berbagai pihak yang turut mendukung program penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari “Program tersebut merupakan salah satu bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kami dari DPRD juga siap memberikan dukungan terhadap program penanaman jagung serentak 1 juta hektar,” kata LM Inarto, Kamis 27 Februari 2025.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari ini menilai dengan adanya program tersebut dapat terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. “Dengan program ini kami juga berharap adanya kerjasama dari masyararakat Kota Kendari. Sehingga program ini dapat menghasilkan pangan yang berlimpah dan dapat terus berkelanjutan,” jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Kendari ini menambahkan, pogram ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas jagung di Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menambahkan, berharap program ini menjadi momentum kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. “Saya yakin, program asta acita Presiden ini bisa berjalan dengan baik. Semoga penanaman jagung serentak ini sukses dan berkembang sehingga membawa manfaat untuk semua masyarakat,” ujarnya.
Sebelumbya, Pemerintah Kota Kendari bersama Polresta Kendari menanam jagung di lahan seluas 230 hektare di Kota Kendari. Memulai penanaman di lahan seluas 6 hektare dari 40 hektare yang ada. Asisten I Pemkot Kendari Amir Hasan menjelaskan, lahan seluas 230 hektare itu tersebar di 11 kecamatan dan akan diolah secara bertahap oleh petani di wilayah masing-masing. “Untuk pasarnya saya kira beberapa tempat seperti Lapas kemarin saat panen jagung masyarakat datang berbondong-bondong beli jagung disana karena kebutuhan masyarakat cukup besar,” jelas Amir Hasan.
Sementara itu Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro menjelaskan, upaya yang mereka lakukan ini merupakan tindak lanjut program Presiden Prabowo, kemudian ditindak lanjuti Menteri Pertanian bersama Kapolri. “Untuk lahan-lahan yang telah dipilih dan dipersiapkan dengan matang dan ada kerjasama yang erat antara polisi, pemerintah daerah dan instansi terkait, pihak swasta dan petani setempat. Kami juga sudah koordinasi dengan dinas pertanian untuk petani yang kesulitan bibit ini yang harus kita dorong,” ungkapnya.

Kombes Pol Eko Widiantoro berharap kegiatan ini terus berlanjut secara simultan untuk meningkatkan produksi jagung di Sulawesi Tenggara dan kota Kendari khususnya, sehingga dapat menyukseskan dan mempercepat program swasembada pangan. “Polri akan terus mendukung setiap langkah strategis dalam pembangunan termasuk bidang pertanian. Termasuk memastikan program ini berjalan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(red/adv).