Bombana, SastraNews.id — Sejumlah kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bombana lowong. Beberapa OPD dimaksud yakni Disperindakop, Dinas Perhubungan, Dinas Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan, Disnakertrans, Dinas Lingkungan Hidup, Staf Ahli dan Asisten Bupati, termasuk jabatan kursi empuk Sekretaris Daerah (Sekda). Menjawab kekosongan itu, Pemkab Bombana melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana menggelar job fit dan uji kompetensi bagi sejumlah pejabat Eselon II lingkup Pemkab Bombana yang berlangsung di Aula kantor Bupati Bombana, pada Selasa (23/12/2025).
Sejumlah OPD yang mengikuti job fit antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Badan Keuangan Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perpustakaan, Badan Kesbangpol, Balitbang, Dinas Pariwisata, DP3A, Dinas Perumahan, Dinas Perhubungan, Dinas KB, Dinas Nakertrans, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pendidikan. Selain itu, beberapa staf ahli dan asisten bupati juga turut mengikuti tahapan evaluasi.
Job fit OPD lingkup Pemkab Bombana ini melibatkan tiga penguji independen dari perguruan tinggi, yakni Doktor Arifin Uta, M.Si, Prof. Doktor Rosnawintang, SE, M.Si, serta Gusti Pasaru, S.Ak, M.Ak dari Universitas Halu Oleo Kendari. Pemerintah daerah juga melibatkan dari perwakilan masyarakat yang di wakili Muh Subur.
Terpisah, Pejabat (Pj) Sekda Kabupaten Bombana, Ir. Sahrun mengatakan, job Fit ini digelar sebagai ajang evaluasi kinerja, uji kompetensi sekaligus penyegaran struktur organisasi dilingkup OPD Kabupaten Bombana.
“Juga sekaligus persiapan pengisian jabatan terhadap OPD yang akan ditinggalkan oleh pejabat lama yang sebentar lagi masuk usia pensiun,” katanya.
Ia berharap dengan kegiatan ini para pejabat yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Bombana bisa lebih siap menjawab semua tantangan dimanapun ia ditugaskan.
“Semua pejabat eselon II ini ikut, tak ada pengecualian, supaya ini menjadi bekal dalam menghadapi tantangan organisasi yang semakin kompleks dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan kedepan,” tambahnya. (red)















