Jakarta, SastraNews.id – Pemerintah Pusat melalui Melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menghimbau kepada seluruh kepala daerah di wilayar rebuplik Indonesia (RI) untuk mengoptimalkan pelaksaksanan program kesehatan gratis (PKG). Hal ini sebagai langkah untuk menekan angka inflasi. Sebagaiama yang tertuang dalam salah satu misi Asta Cipta Presiden, yakni penguatan sumber daya manusia melalui layanan pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. Hal tersebut disampaikan oleh Mendagri, Tito Karnavian saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi dan sosialisasi pemeriksaan kesehatan gratis di Jakarta, Senin (20/1/2025).
“Untuk menyuskseskan program PKG ini harus melibatkan semua pihak, baik tokoh agama, masyarakat, organisasai profesi, satuan pendidikan, dan forkompinda. Dan laporan hasil pelaksanaan PKG nantinya disampaikan kepada Kementerian Kesehatan,”tegasnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bawa PKG dirancang untuk meningkatakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular. Adapun program ini meliputi tiga momentum pemeriksaan yakni PKG Ulang Tahun, ini ditujukan bagi anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas delapan belas tahun dan dilaksanakan di Puskesmas atau kklinik pada bulan ulang tahun + 1 bulan.
“Kemudian PKG Sekolah, ini menyasar anak usia 6-18 tahun dan akan dilaksanakan disetiap tahun ajaran baru. Dan ketiga yakni PKG Khusus. Ini difokuskan kepada ibu hamil dan balita dengan jadwal disesuaikan melalui layanan posyandu dan puskesmas,”terangnya. (red)