Kendari, SastraNews.id -Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Iwan Susanto, SE., M.Si., resmi membuka acara Sosialisasi Pendidikan Keluarga dan Himbauan Kewaspadaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024 di Hotel Plaza Inn Kendari, Jumat (23/08/2024) Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Tenggara, pengurus komite SMA/SMK Negeri, MAN 1 Kendari, Dasa Wisma, serta perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan.
Dalam sambutannya, Iwan Susanto menekankan pentingnya peran keluarga sebagai tempat pertama dan utama bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan belajar secara informal. “Pendidikan keluarga memiliki fungsi vital dalam memberikan pengalaman pertama pada masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional anak, serta menanamkan dasar pendidikan moral, sosial, dan agama,” ujarnya.
Iwan juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi mereka secara maksimal. “Sistem pendidikan kita telah mengatur dengan rinci sikap, kepribadian, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama para peserta didik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iwan menekankan bahwa dasar pendidikan yang kuat dalam keluarga akan mempermudah pembentukan karakter anak. Ini penting agar anak-anak siap menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat serta memiliki daya saing yang tinggi. Pada akhir sambutannya, Iwan mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. “Tanpa kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, acara ini tidak akan terlaksana,” katanya.
Ia juga berharap bahwa diskusi yang berlangsung akan menghasilkan solusi cerdas dan implementasi yang efektif dalam pendidikan keluarga di Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber, yaitu Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ila Nasrah Nusuha. (adv)