Konawe Selatan, SastraNews.id – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus melakukan optimalisasi koordinasi bersama sejumlah lintas sektor guna memaksimalkan program strategis nasional tersebut.
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga mengatakan, upaya menurunkan angka stunting di otoritanya itu tidak cukup dilaksanakan oleh Pemerintah, akan tetapi semua elemen terkait harus berperan serta bagaimana program ini bisa dimaksimalkan. Salah satunya dengan rapat koordinasi dengan mengundang beberapa stekholder terkait.
“Kita harapkan dengan Kegiatan ini bisa menjadi acuan sebagai tolak ukur capaian kinerja dalam bidang pengendalian penduduk keluarga berencana, penurunan stunting serta upaya perlindungan perempuan dan anak-anak,”cetus Surunuddin saat memimpin rapat percepatan penurunan angka stunting, di ruang auditorium kantor Bupati Konsel, Kamis (6/6/2024).
Bupati dua periode itu menjelaskan, Stunting ibarat bom waktu yang jika dibiarkan maka akan lahir generasi yang tidak mampu bersaing baik dalam segi fisik, mental, intelegensi maupun sosial. “Jika kita memiliki generasi yang kuat dan cerdas didukung dengan keluarga yang kuat pula, maka itu adalah modal dasar kita untuk membangun ketahanan nasional,” ungkap Konsel-1 ini.
Oleh karenanya, sambung mantan ketua DPRD Konsel ini, dirinya menekankan agar para pihak terkait khususnya ditingkat desa segera menuntaskan data angka stunting untuk menjadi fokus sasaran intervensinya kedepan. “Kita mulai dari tingkat bawah, seberapa banyak masyarakatnya kita yang mengalami stunting, selanjutnya kita akan dorong terus untuk penurunan angka stunting melalui upaya sinergitas lintas sektoral, demi maksimalkan tujuan kita bersama,” terangnya.
Surunuddin menambahkan, upaya percepatan penurunan angka stunting di Konawe Selatan masih belum optimal. Pasalnya, berdasarkan data nasional pada tahun 2021 sebanyak 28,3 persen kemudian pada tahun 2022 berada di angka 28 persen. “Sementara pada tahun ini sebanyak 33,6 persen yang tersebar di 34 desa se-Konawe Selatan,”tandasnya.
Untuk diketahui, rapat tersebut turut dihadiri Sekda Konsel, ST Chadidjah, para Kepala OPD lingkup Pemda Konsel, Kepala Kejaksaan Andoolo, Kejari, TNI, Polri, TP PKK, Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa se-Konawe Selatan serta sejumlah pihak perusahaan swasta yang ada di Konsel. (alwan)