Kendari, SastraNews.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kaya akan potensi sumber daya manusia (SDM) yang bergerak dibidang jasa konstruksi bangunan. Sehingga sejumlah proyek strategis kelas standar, kebanyakan menyerap tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian dibidang tekhnik struktur bangunan.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Provinsi Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan, daya serap tenaga ahli untuk di Sultra sudah cukup banyak. Hal itu dibuktikan dengan pengerjaan sejumlah proyek standar yang telah diprogramkan oleh Pemprov Sultra maupun Pemerintah Kota Kendari itu mencapai ribuan tenaga ahli lokal. “Selama ini, sudah banyak tenaga ahli lokal yang bergerak dibidang konstruksi bangunan yang telah kita gunakan. Jadi Sultra ini kalau bicara soal tenaga ahli sebenarnya sudah cukup mumpuni. Kalau pun ada tenaga ahli yang kita serap dari luar, itu hanya fokus pada pengerjaan bangunan megah,’katanya.
Dicontohkannya, seperti pengerjaan rumah sakit jantung dan pembuluh darah Oputa yi Ko (RSJPDO), kemudian pembangunan kantor Gubernur, dan Gedung Towe Bank Sultra. Termasuk pengerjaan Gedung perpustakaan Modern. “tetapi diluar dari itu, semua kegiatan proyek yang telah kita kerjakan itu kita menggunakan SDM tenaga ahli lokal.
Meski demikian, kata mantan kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra ini, ditahun 2024 pihaknya berencana akan membuka perekrutan tenaga ahli konstruksi. Berdasarkan usulan kebutuhan itu sekira 60 orang bakal direkrut untuk fokus di Dinas Cipta Karya. “Supaya ketika ada pekerjaan kosntruksi bangunan, maka kita sudah siap pakai. Tinggal siapa pelaksana kontraktornya, apakah tetap akan memberdayakan tenaga ahli lokal, atau mendatangkan dari luar. Tapi harapan kita bagaimana semua potensi yang dimilki anak daerah itu bisa diberdayakan di daerahnya sendiri tanpa harus keluar mencari pekerjaan yang jauh dari jangkauan keluarganya,”imbuhnya.
Ia menyebut, untuk tenaga tekhnik, hampir setiap tahun Universitas Haluoleo mencetuskan beberapa alumni tekhnik. Ditambah dengan beberapa kampus swasta lainnya yang membuka program tekhnik. “Nah ini semua potensi luar biasa yang perlu kita dorong, agar para alumni tekhnik anak Sultra agar bisa diberdayakan di daerahnya,”harapnya. (man)