Kendari, SastraNews.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Provinsi Sultra terus memaksimalkan pengerjaan konstruksi gedung kantor Gubernur Sultra tahap II. Untuk di tahun 2023 Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 121 Miliar untuk kelanjutan pembangunan kantor pusat pelayanan Pemerintahan Provinsi Sultra tersebut.
Kepala Dinas CKBKTR Sultra Martin Effendi Patulak melalui Kepala bidang Cipta Karya, La Liusu, ST, M.PWK mengatakan, pembangunan kantor gubernur tahap dua terus menunjukan progres positif. Hingga saat ini, presentase pembangunan konstruksi bangunannya sudah mencapai hampir 70 persen. “Ini adalah pembangunan tahap dua dengan target pengerjaan struktur bangunan sampai delapan lantai. Sekarang sudah sampai enam lantai atau presentase pengerjaan kurang lebih 70 persen,”ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (7/12/2023).
La Liusu mengatakan, pihaknya menargetkan proses pembangunan kantor gubernur tahap dua itu bisa mencapai 100 hingga akhir bulan Desember 2023 mendatang. Untuk mencapai target itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak penyedia rekanan pelaksana konstruksi untuk bisa mengebut proses pengerjaan tahap dua ini. “Kita akan terus maksimalkan dengan mendorong penyedia untuk bisa mengejar target kita, agar bisa selesai sesuai batas kontrak pengerjaan di tahap dua ini. Upaya lain, kita juga telah meminta pihak rekanan agar bisa menambah tenaga karyawan dan juga volume jam kerja. Bahkan sekarang kerja lembur sampai subuh dengan sistem kerja tiga sip,”imbuhnya.

Lebih jauh, kata pria yang dikenal ramah ini, dalam pengerjaan kontruksi gedung kantor gubernur tersebut pihaknya kadang terkendala dari segi suplai semen beton. Pasalnya, khusus di Kendari apalagi dipenghujung tahun stok semen terbatas. “Mungkin karena banyaknya pekerjaan proyek di akhir tahun, sehingga stok semen cepat habis. Tapi kalau dari segi bahan lainnya kita sudah siap. Misalnya seperti bahan bangunan besi kita sudah ready semua,”terangnya.
Dari Progres bangunan yang sudah hampir 70 persen tersebut, lanjut Kabid Cipta Karya ini, itu meliputi struktur bangunan, baik pemasangan tiang pancang, pondasi, cor kolom, cor lantai satu hingga lantai enam sudah selesai dikerja. Ia berharap proses pengerjaannya bisa tuntas 100 persen sesuai batas kontrak. “Dan untuk 30 persennya tinggal fokus cor lantai tujuh hingga lantai delapan. Dengan sisa waktu yang ada kita coba maksimalkan dan bisa selesai sesuai kontrak,”bebernya.
Pria yang akrab disapa Lius ini menambahkan, pengerjaan konstruksi bangunan kantor gubernur tahap dua ini memang terfokus hingga sampai lantai delapan. Kendatipun dalam perencanaan sebelumnya, mega proyek strategis pemprov Sultra itu diproyeksi capai 23 lantai. “Namun Karena keterbatasan anggaran, sehingga proses pembangunannya dilakukan secara bertahap. Dan ini tetap akan dilanjutkan kedepannya tentu harus disesuaikan kondisi keuangan daerah,”tambahnya. (Man)