Konawe, SastraNews.co.id – Balai Latihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari buka dua paket pelatihan peningkatan produktivitas tahan IV paket VII dan VII di Aula Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe, Senin (30/10/2023). Pelatihan tersebut diikuti 50 pelaku usaha Kabupaten Konawe dengan durasi pelatihan selama 40 jam atau lima hari yang dibagi menjadi dua kelas dimana setiap kelas berjumlah 25 peserta.
Kepala BPVP Kendari Amran ST yang diwakili Sub Koordinator Pengukuran dan Produktivitas BPVP Kendari Januar Iksan menyebutkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para pelaku usaha sehingga lebih baik dalam menjalankan usahanya, serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi secara pribadi atau pendapatan ekonomi perusahan. “Inti dari pelatihan ini agar para pelaku usaha semakin produktif, mengetahui kelemahan dan menutupinya sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih baik serta mendapatkan keuntungan yang baik pula,” terangnya.
Pelatihan ini juga, jelas dia, akan meningkatkan kompetensi peserta, membangun sikap mental para pelaku usaha dan meningkatkan percepatan pembangunan daerah melalui pengembangan produktivitas para pelaku usaha. “Kita tahu bersama, pelaku usaha merupakan bagian penting dari penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sangat berharap agar para peserta yang ikut pelatihan bisa bersungguh-sungguh karena waktunya cukup singkat, namun meski demikian hal itu bukanlah masalah apalagi instruktur yang akan mengajar merupakan pilihan terbaik BPVP Kendari yang telah teruji kompetensinya. “Peran pemerintah juga sangat kami harapkan untuk memberikan perhatian terhadap para peserta,” imbuhnya.
BPVP Kendari sendiri, masih kata dia, akan terus memantau perkembangan peserta setelah pelatihan, dimana jika ada kendala, BPVP Kendari masih memiliki program bimbingan konseling sebagai solusi dari para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas. “Program bimbingan konseling ini akan membantu para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas menjadi semakin baik,” tandasnya.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Konawe Lidya Wulandari Nathan Marak S.Si menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih atas kepercayaan BPVP Kendari yang telah menempatkan kembali pelatihan di Kabupaten Konawe. “Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih atas kepercayaan ini dan kami berharap kedepan kerjasama ini bisa terus berlanjut,” terangnya.
Ia menyebutkan, tantangan yang dihadapi para pelaku usaha sangat beragam, apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Hal yang sangat mengkhawatirkan, jangan sampai lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan. “Hal ini yang perlu dipelajari, jadi saya berharap para peserta bersungguh-sungguh sehingga setelah pelatihan usaha yang dijalani bisa menjadi semakin baik dan mendapatkan peningkatan penghasilan yang lebih baik pula,” tutupnya.