Bombana, Sastranews.co.id – Gegara Proyek pembangunan Talut di desa Langkema, kecamatan Kabaena selatan, kabupaten Bombana dibatalkan, membuat warga setempat kecewa hingga memprotes sikap Kepala desa (Kades) mereka. rabu, 10 Mei 2023.
Sebut saja Lisman Jaya, warga desa Langkema mengaku sangat kecewa atas sikap kepala desa mereka yang diduga semena-mena mengambil keputusannya sendiri membatalkan pengerjaan proyek Talut, padahal telah diputuskan dan ditetapkan daam rapat Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrembang) dan dibahas bersama tokoh Masyarakat serta Pemerintah desa setempat.
Kata Lisman, terdapat tiga usulan prioritas pembangunan tahap awal tahun 2023. dengan total dana desa (DD) yang disepakati untuk membiayai pengerjaan Pembangunan tersebut, masing-masing 110 juta untuk Pembangunan Talut, kemudian 120 juta untuk biaya Pembangunan Posyandu, Sementara biaya untuk Pebuatan rabat halaman PAUD/TK 20 juta rupiah.
“Tiga usuan ini telah diputuskan dan ditetapkan dalam Rapat Musrembang, untuk dikerjakan pada tahap satu tahun 2023, Ironinya Kepala desa malah memabatalkan Pembanguan Talut dengan begitu saja, hal ini tentu sangat mengecewakan bagi kami sebagai warga desa Langkema khususnya,” terang Lisman kepada awak media belum lama ini.
Lisman yang juga merupakan Anggota LPM desa langkema nampak begitu prihatin atas sikap orang nomor satu di kampung mereka itu. Ia mengatakan bakal menggiring persoalan ini ke aparat penegak hukum. “Karena bukan hanya masalah ini saja, tapi masih ada lagi masalah lain yang menurut kami parah,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Upaya tim Sastranews.co.id untuk konfirmasi Kepala desa Langkema masih terus dilakukan.