Bombana, SastraNews.id — Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mematangkan kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di akhir tahun 2025. Plt Kepala BPBD Kabupaten Bombana Hasdin Ratta memastikan bahwa pihaknya sudah mengambail langkah antisipasi bahkan sebelum diterbitkan surat edaran dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Sebelum Pemerintah Pusat dan Provinsi menyampaikan kesiapsiagaan ini, pak Bupati H. Burhanuddin sudah lebih awal mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan maupun mitigasi bencana.menghadapi cuaca ekstrem ini. Artinya kita selalu sigap dengan melihat kondisi cuaca saat ini,”ungkapnya.
Lanjut dia, dengan adanya surat edaran tersebut, pihaknya secara intens melakukan sosialisasi di masyarakat untuk terkait informasi prediksi awal musim hujan yang dilakukan oleh BMKG. “Termasuk mendatangi wilayah yang kerap terjadi bencana banjir, longsor puting beliun dan cua ekstrem,”sebutnya.
Disisi lain, tambah Hasdin pihaknya melakukan mitigasi dini dengan membersihkan drinase, mengkampanyekan kepublik untuk tidak buang sampah sembarangan, baik di badan drinase maupun bantaran sungai. Ia mengatakan salah satu titik yang kerap menjadi titik terjadinya bencana, seperti di Kabaena. Itu masuk kategori rawan, seperti bencana longsor, banjir angin puting beliung dan lain-lain. “Setiap hari kita sampaikan informasi update dari BMKG, melaui pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa,”tambahnya. (red)
















