Kendari, SastraNews.id – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Dewan Perhimpunan Advokat Indonesia- Suara Advokat Indonesia (SAI) kembali mengangkat sejumlah advokat muda di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertempat di salah satu Hotel di Kendari pada Kamis (21/8/2025) malam.
Seremoni pengangkatan advokat itu diikuti 17 advokat baru yang dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum DPN Peradi-SAI Harry Ponto, S.H., LL.M disaksikan oleh sekretaris jenderal DPN Peradi-SAI, A. Patra, M. Zen, Ketua DPC Peradi SAI Provinsi Sulawesi Tenggara Dahlan Moga, S.H dan seluruh anggota pengurus Peradi-SAI Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dikesempatan itu, Ketua DPN Peradi-SAI Harry Ponto mengungkapkan, upacara pengangkatan ini adalah langkah awal bagi para advokat yang baru untuk menjalankan profesi sebagai advokat dan mengikuti tahapan selanjutnya yakni upacara penyumpahan di Pengadilan Tinggi. “Setelah mengikuti penyumpahan maka para calon advokat ini akan mendapatkan Berita Acara Sumpah yang kemudian bisa terjun ke lapangan dalam mendampingi masalah perkara hukum,”ungkapnya.

Harry menuturkan, pelaksanaan pengangkatan advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Sultra ini adalah pengangkatan perdana bagi dirinya usai diberikan amanah sebagai ketua umum DPN yang kurang lebih baru menjabat sebulan lamanya. “Ini adalah kali pertama saya mengangkat advokat baru setelah penjadi ketua DPN Peradi-SAI. Bagi anda semua yang baru saja bergabung saya ucapkan selamat dan kalian tidak salah memilih, karena di Peradi ini keren-keren ya,”ucapnya apresiasi.
Ia berharap kepada seluruh kader Peradi- SAI untuk senantiasa meningkatkan mutu dan profesionalitas dalam menjalankan profesinya sebagai advokat. Khususnya kepada senior untuk terus memberikan bimbingan bagi para anggota yang baru saja bergabung. “Bila perlu harus selalu ad traning di internal organisasi. Kemudian saya melihat Sultra ini daerah tambang yang rata-rata pelaku investor dari Cina atau dari negara lain. Sehingga ini adalah tantangan baru bagi kita semua untuk terus upgrade diri. Bila perlu kawan-kawan semua harus belajar bahasa mandarin. Karena tidak menutup kemungkinan kita tidak hanya mendampingi di tingkat reguler saja, tetapi bisa saja kita diperhadapkan dengan pendampingan yang berasal dari luar negeri,”pesannya.
Diakhir sambuntannya, Harry berpesan khususnya kepada ketua DPC yang sebentar lagi akan dimisioner agar mempersiapkan kadernya untuk melanjutkan kepemimpinan organiasi Peradi- SAI di Sultra yang lebih baik lagi ke depan. “Teruntuk ketua umum yang sudah siap-siap berakhir jabatannya ini,sudah pasti harus menyiapkan kader yang mantap untuk membawa organisasi lebih baik lagi,”pintanya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi-SAI Provinsi Sulawesi Tenggara, Dahlan Moga menjelaskan, dirinya telah menjabat dua periode sebagai ketua DPC Peradi-SAI di Sultra. Iapun akan berakhir di 2026. Selama ia menjabat berbagai kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari peningkatan mutu bagi para advokat hingga membuka lembaga bantuan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu dalam berperkara. ” Dan itu sudah komitmen kita bagaimana kita memberikan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu, dan itu sudah sering kita lakukan, hanya kuran diekspose. Kemudian untuk calon ketua DPC kedepan, saya memberikan ruang bagi seluruh kader maupun anggota Peradi-SAI yang berkeinginan maju sebagai ketua. Saya tetap akan memberikan dukungan dengan harapan bisa memimpin organisasi profesi advokat ini lebih mantap lagi kedepan dalam memajukan Peradi-SAi di Sultra,”imbuhnya.
Dahlan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti bagaimana mensiasati arahan ketua DPN untuk melakukan tranning dan kursus bahasa mandarin guna meningkatkan sumber daya manusia bagi seluruh anggota Peradi-SAI di Sultra. “Agar kedepan kita bisa memberikan pelayanan lebih profesional dan senantiasa menjaga integritas maupun keadilan dalam pendampingan hukum bagi yang berperkara,”katanya.
Ditambahkan, kepada advokat yang baru saja mengikuti pengangkatan maupun penyumpahan di PT nanti, agar senantiasa menjaga muruha organisasi. Kita berharap bagi yang baru diangkat sebagai advokat ini agar bisa menjaga nama baik organisasi dan menjaga kode etik profesi kita sebagai seorang advokat,”tandasnya. (Red)