Baubau, SastraNews.id — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Baubau terus berkomitmen menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat prasejahtera melalui program pemberdayaan perempuan. Salah satunya tercermin dari kisah inspiratif Melani (43), nasabah PNM Mekaar yang mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan luar biasa.
Sejak lahir dengan kelainan jantung, hidup Melani akrab dengan rumah sakit sejak usianya dua hari. Bertahun-tahun ia menanggung rasa sakit yang tak tampak, namun tetap berdiri sebagai ibu dari empat anak sekaligus pengusaha catering yang dirintis sejak 2018. PNM hadir mendampingi Melani agar mampu mengembangkan usaha sekaligus menebar manfaat bagi orang lain.
Dari usaha catering kecilnya, Melani mulai berbagi makanan kepada gelandangan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), hingga warga yang membutuhkan. Perlahan, kepedulian itu berkembang menjadi gerakan sosial yang lebih besar. Melalui dukungan keluarga dan lingkungannya, Melani mendirikan Yayasan Posko Berbagi Baubau yang kini telah memiliki tiga rumah singgah di Baubau, Kendari, dan Makassar. PNM mencatat bahwa sejak 2019, melalui yayasan ini, bantuan terus diberikan untuk anak-anak stunting, penderita kanker, hingga mereka yang membutuhkan tempat singgah.
Bagi PNM, kisah Melani adalah bukti nyata bahwa perempuan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan bagi masyarakat. Keteguhan hati dan kepedulian Melani menggambarkan bagaimana pemberdayaan yang dijalankan PNM mampu menumbuhkan kepemimpinan sosial di tengah keterbatasan. Model pendampingan berbasis komunitas dan gotong royong yang diusung PNM menjadi pondasi keberhasilan kisah seperti Melani.
Pemimpin Cabang PNM Baubau, Salim, menyampaikan, “Ibu Melani bukan hanya nasabah PNM, tetapi juga sumber inspirasi bagi kita semua. Dengan segala keterbatasannya, beliau memilih untuk berbagi dan menolong sesama. Ini membuktikan bahwa ketika perempuan diberi ruang untuk tumbuh, mereka bisa menjadi cahaya bagi banyak orang. PNM merasa bangga dapat mendampingi perjalanan beliau,” ungkap Salim.
PNM percaya, keberhasilan perempuan seperti Melani akan membawa dampak yang besar, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, lingkungan, hingga masyarakat luas. Melalui Melalui PNM untuk UMKM, perusahaan terus berkomitmen untuk membangun kemandirian ekonomi perempuan prasejahtera sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan sosial di setiap langkah mereka. (red)