Kendari, SastraNews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., mewakili Gubernur pada kegiatan Wisuda Universitas Halu Oleo (UHO) periode April–Juli 2025 yang digelar di Auditorium Mokodompit, Kampus UHO, Anduonohu, Selasa (5/8/2025).
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Sultra atau perwakilan, Anggota Forkopimda, Wali Kota Kendari, Rektor UHO beserta jajaran wakil rektor, ketua dan anggota senat, guru besar, serta civitas akademika UHO.
Dalam sambutannya, Hugua menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para wisudawan serta apresiasi kepada para orang tua dan wali atas dukungan yang telah mengantarkan anak-anak mereka menyelesaikan pendidikan tinggi. “Dibalik kesuksesan hari ini, ada cucuran keringat bapak, Ibu, dan Wali. Semoga anak-anak kita menjadi tokoh muda yang membangun daerah,” ucapnya.
Hugua juga menyampaikan ucapan selamat kepada Rektor UHO yang baru, Prof. Armid, S.Si., M.Si., D.Sc., yang resmi menjabat sejak 1 Agustus 2025. Ia berharap kepemimpinan baru ini mampu mendorong UHO semakin unggul dalam pengembangan sains dan teknologi. “Kami ingin UHO berkontribusi lebih besar bagi kesejahteraan daerah dan bangsa,” tambahnya.
Kepada para wisudawan, Hugua berpesan agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. “Anda memiliki sertifikat keilmuan, tapi ujian sejatinya adalah sejauh mana ilmu itu membawa manfaat bagi keluarga, kampung halaman, hingga bangsa,” tegasnya.
Mengenang masa kuliahnya di UHO, Hugua membagikan kisah perjuangan di awal penegerian kampus tersebut yang menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya hingga menduduki berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Bupati Wakatobi dua periode, Anggota DPR RI, hingga Wakil Gubernur Sultra.
Ia pun menegaskan arah pembangunan Sultra yang kini berfokus pada empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, agro-maritim, dan infrastruktur, dengan tiga sektor unggulan penggerak ekonomi, yaitu, hilirisasi agroindustri untuk produk pertanian, pndustri turunan berbasis sumber daya alam, dan pengembangan pariwisata nasional, khususnya Wakatobi dan kawasan penyangganya. “Peran para lulusan sangat penting dalam tiga sektor ini agar Sulawesi Tenggara mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Hugua menyampaikan keyakinannya bahwa dalam 5–10 tahun mendatang, para lulusan hari ini akan menjadi pemimpin masa depan daerah. “Kami percaya, tongkat kepemimpinan Sultra ada di tangan anda. Mari majukan Sulawesi Tenggara, Indonesia, dan dunia,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor UHO, Prof. Armid, dalam arahannya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian kepada masyarakat. “Gunakan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pada wisuda periode ini, UHO meluluskan sebanyak 1.902 wisudawan dari 14 fakultas dan Program Pascasarjana. Prosesi digelar dua hari, 5–6 Agustus 2025. Sebanyak 954 lulusan mengikuti prosesi hari pertama, dan 948 orang di hari kedua. Lulusan terbaik tingkat universitas diraih oleh Ketut Widiantari, dari Prodi PGSD FKIP, dengan IPK 3,89 dan masa studi 4 tahun.
Rektor juga menekankan pentingnya partisipasi alumni dalam program Tracer Study untuk memetakan kiprah lulusan UHO di dunia kerja melalui laman tracer.uho.ac.id. Menutup sambutannya, Prof. Armid berpesan agar lulusan UHO menjadi pribadi berintegritas. “Kecerdasan membuat kalian dihormati, tapi kebijaksanaan akan membuat kalian diteladani,” pungkasnya. (IKP/SN)