Kendari, SastraNews.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kembali menggelar kegiatan pelatihan orientasi bagi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang ke- VI lingkup pemprov Sultra Tahun 2025. Orientasi yang diikuti sebanyak 200 peserta tersebut dilaksanakan di salah satu Hotel di Kendari pada Selasa (4/3/2025).
Orientasi tenaga PPPK gelombang ke-VI ini terbilang sangat istimewa. Pasalnya, dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua M. Ling. Selain itu juga dihadiri oleh sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dra. Zanuriah, dan sejumlah koordinator widyaiswara BPSDM serta sejumlah pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemprov Sultra.
Mengawali sambutannya, Wagub Sultra Ir. Hugua mengapresiasi BPSDM yang secara konsisten menyelenggarakan pelatihan dan orientasi bagi tenga PPPK lingkup Pemprov Sultra tersebut. Ia melanjutkan, bicara PPPK mengingatkan dirinya bagaimana dahulu ia memperjuangkan nasib sejumlah tenaga honorer ketika ia masih menjabat sebagai anggota DPR-RI. “Hampir setiap waktu saya diperhadapkan masalah honorer ini, baik itu dari Papua, Sulsel, termasuk Sultra ini. Makanya kita harus bersyukur sekarang sudah ada PPPK. Sehingga para tenaga honorer yang kategori 2 (K2) itu yang tidak tercover di CPNS mereka bisa masuk di PPPK,” cetus Hugua sembari tanya BKD masih berapa jumlah honorer K2 dilingkup Pemprov Sultra.

Wagub Sultra mengungkapkan, tenaga PPPK adalah bagian dari abdi negara yang memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Sehingga sebelum mereka menjalankan tugasnya, perlu dilakukan penyesuaian diri dengan mengikuti orientasi pengenalan nilai dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN). “Pengembangan kompetensi ini sangat penting sebagai langkah awal bagi para PPPK untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme, berintegritas dan memiliki dedikasi yang tinggi,”ungkapnya.
Selanjutnya, kata Mantan Bupati Wakatobi ini, bahwa orientasi ini adalah langkah pemerintah bagaimana mendorong sumber daya manusia (SDM) tenaga PPPK agar bisa melaksanakan tugasnya sebagai ASN yang mimiliki nilai kejujuran, transparansi, keadilan, tanggung jawab dan berintegritas. “Sehingga dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, kita sebagai abdi negara harus dapat menjalankan visi negara. Yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah,”jelasnya.

Wagub Hugua berharap kepada sejumlah tenaga PPPK lingkup Pemprov itu agar bisa mengikuti pelatihan orientasi dengan baik. Agar apa yang telah di dapatkan saat mengikuti pembekalan itu dapat diterapkan di tempat tugas masing-masing. “Olehnya itu, kami berharap para PPPK bisa bekerja lebih profesional dan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah,”pintanya.
Smentara itu, Ketua panitia penyelenggara orientasi PPPK Provinsi Sultra Syahruddin Nurdin menambahkan, tujuan pelatihan orientasi ini untuk mengembangkan kompetensi melalui penambahan wawasan dan pengetahuan yang bersifat strategis dan praktis sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. “Pelaksanaan orientasi PPPK gelombang ke-VI ini diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari angkatan XXVII, XXVIII, XXIX, dan XXX lingkup Pemprov Sultra tahun 2025. Setiap angkatan terdiri dari 50 orang. Mereka akan mengikuti kegiatan pelatihan orientasi selama empat hari kerja mulai tanggal 4-7 Maret 2025,”tambah kepala BPSDM Provinsi Sultra ini.
Penulis : Gusti Kahar