Kendari, SastraNews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sultra terus mendorong kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dibidang Manajareial administrator di lingkup Pemprov dan Kabupaten Kota di Sultra. Untuk mewujudkan itu, BPSDM kembali menggelar pelatihan Kepemimpinan Adminstrator angkatan XV-XVI yang berlangsung di Gedung kantor BPSDM Sultra, Jumat (21/6/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio yang diwakili staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan sekretariat daerah (setda) Pemprov Sultra, La Ode Syaifuddin mengatakan, kegiatan PKA perlu dilakukan dalam suatu pemerintahan guna untuk mencetak calon pemimpin ASN kompeten dalam hal manajemen kinerja serta terpenuhinya kompetensi manajerial adminstrator yang meliputi integritas kerjasama, komunikasi orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain serta mengelola perubahan dan pengambilan keputusan. “Ada beberapa prinsip bagi seorang ASN pada level adminstrator, diantaranya harus memiliki kemampuan untuk menggerakan seluruh anggota timnya, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk bekerja bersama- sama untuk mencapai tujuan organisasi dan lembaga yang dipimpinnya,”ungkapnya usai membuka kegiatan PKA angkatan XV dan XVI.
Selanjutnya, kata dia, diera digitalisasi saat ini sejumlah aparatur pemerintahan dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan tekhnologi dan selalu mencari cara baru atau perubahan sesuai karakteristik situasi global yang saat ini berkembang dan berpengaruh pada kehidupan disegala bidang pemerintahan dan pelayanan masyarakat. “Olehnya itu saya berharap setelah mengikuti kegiatan PKA ini para peserta bisa mengadopsi pembelajaran yang diterima dan dapat di impelemntasikan di tempat tugas masing-masing
Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengungkapkan, kegiatan PKA dilaksanakan untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuan sejumlah ASN dalam hal kepemimpinan manajerial jabatan adminstrator. Adapun dasr pelaksanakan kegiatan ini sebagaiamana amanah undang- udang nomor 23 tahun 20214 tentang pemerintah daerah dan peraturan gubernur Sultra nomor 228 tahun 2022 tentang penjabaran tugas dan fungsi BPSDM Sultra. ” Kemudian Peraturan Lembaga Adminstrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) nomor 2/K1/PDP.07/2023 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan struktural,”ungkapnya.
Syahruddin menjelaskan, sasaran dari kegiatan PKA ini adalah terwujudnya pemimpin yang kompeten dalam manajemen kinerja yang memenuhi kompetensi manajearial jabatan administrator. Selanjutnya, kata mantan Kepala Kesbangpol Sultra ini, adapun peserta dari kegiatan PKA angkatan XV dan XVI berasal dari pemerintah Kabupaten Kolaka yang bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Sultra melalui pola fasilitasi sebanyak 40 orang. “Kemudian melalui pola antar lembaga (Kontribusi) sebanyak 40 orang yang terdiri dari enam Kabupaten kota yakni, Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Konawe, Konawe Kepulauan (Konkep) Buton Tengah dan Wakatobi. Sehingga total peserta pada PKA ini sebanyak 80 orang,” jelasnya.
Dikatakan, lanjut pria yang dikenal ramah ini, peserta PKA angkatan XV dan XVI itu akan mengikuti pembelajaran selama 105 hari kalender atau sebanyak 908 jam pelajaran yang dimulai sejak tanggal 15 Mei sampai tanggal 13 September 2024. Adapun metode sistem pembelajaran terdiri dari blendend learining (Pembelajaran mandiri) dan pembelajaran klasikal yang akan melalui beberapa tahapan. ” pada tanggal 26-29 Juni tahun 2024, 80 peserta PKA ini akan mengikuti studi lapangan (Stula) di Pemda Jawa Timur (Jatim). Setelah itu mereka kembali untuk melaksanakan tahapan ujian proposal,”katanya.
Syahruddin Nurdin berharap melalui kegiatan ini para peserta PKA memiliki kompetensi manajerial dan kompetensi pemerintahan, sebagaimana peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) Reformasi Birokrasi nomor 38 tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan ASN dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 108 tahun 20217 tentang standar kompetensi pemerintahan dengan melakukan agenda pembelajaran, yakni agenda kepemimpinan dan nasionalisme, agenda kepemimpinan kinerja, agenda managemen kinerja dan agenda aktualisasi kepemimpinan. “Untuk mendukung program kegiatan pelatihan ini, BPSDM Sultra melibatkan tenaga pengajar yang profesional yang terdiri dari berbagai unsur, diantaranya, widyaiswara dan pejabat struktural BPSDM Sultra, pejabat instansi terkait, pakar, akademisi dan pengelola penyelenggara unit program diklat Provinsi Sultra,”tandasnya. (mal)