Kendari,SastraNews.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Provinsi Sultra turut berperan dalam menjamin ketersediaan sarana air bersih bagi masyarakat di tengah musim kemarau panjang. Guna mengantisipasi kekeringan, pihaknya telah berupaya menuntaskan program pembangunan sumur bor di sejumlah wilayah Sultra.
Kepala Dinas CKBKTR Sultra Martin Effendi Patulak mengungkapkan, upaya menuntaskan program pembuatan 100 titik sumur bor tidak lepas dari intruksi Pj Gubernur Sultra. Olehnya itu, dipenghujung tahun ini pihaknya memastikan program pembuatan sumur bor bagi warga sebanyak 100 titik itu tuntas dilaksanakan. “Selain mengantisipasi dampak kekeringan, program pembangunan sumur bor ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan sarana air bersih,”ungkapnya.
Adapun fasilitas yang disediakan dalam pembangunan sumur bor bagi warga ini diberikan paket lengkap. Mulai dari mesin air, tandon dan pipa yang langsung disalurkan ke rumah-rumah warga. “Sehingga bagi warga yang mendapatkan bantuan sumur bor ini langsung bisa digunakan dan dinikmati,”katanya. Bantuan sumur tersebut kata mantan kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Provinsi Sultra ini sangat berarti bagi masyarakat yang kesulitan sarana air bersih. Ia menilai, selama ini masih ada wilayah di Sultra yang masih kesulitan akan kebutuhan sarana air bersih. Salah satunya di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli.
“Berdasarkan hasil tinjauan kita, mereka memang sangat kesulitan air. Untuk mendapatkan bersih, warga harus beli. Nah, dengan adanya sumur bor bantuan dari pemerintah provinsi ini sudah bisa menyimpan atau memakai untuk kebutuhan lainnya. Bahkan dalam satu buah sumur bor ini bisa dinikmati lebih dari 10 kepala keluarga (KK),” ujarnya.
Tidak hanya di Kota Kendari, pihaknya juga melakukan pekerjaan sumur bor di beberapa titik di kabupaten lain. Diantaranya di Kabupaten Buton, Wakatobi dan daerah daratan lainnya. “Ini kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang masuk. Seperti, kebutuhan di Buton dan Wakatobi kita juga sudah bangun sumur bor di sana. Kita berharap masyarakat bisa memelihara dan menjaga fasilitas yang sudah pemerintah berikan ini,”harapnya. (Man)