Kendari,SastraNews.co.id – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki potensi sektor pariwisata yang sangat luar biasa. Bahkan, Kabupaten yang diarsiteki oleh pasangan H Surunuddin-Rasyid itu merupakan salah satu Kabupaten yang mewakili Provinsi Sultra yang mendapat penghargaan pada invent Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat Nasional pada tahun 2022 lalu. Untuk mempertahankan prestasi itu, Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten Konawe Selatan (Konsel) getol mendorong sejumlah desa di Kabupaten itu terkait pengelolaan desa wisata. Upaya itu dilakukan dengan menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang berlangsung di Hotel Fortune Kendari, pada Senin (17/7/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Konsel Adiwarsyah Toar menjelaskan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata merupakan Sala satu Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) yang diberikan kepada beberapa daerah di Indonesia dalam rangka mendukung Pengembangan desa Wisata yang berdaya saing. “Dan Kabupaten Konsel sebagai salah satu daerah yang berkesempatan mendapatkan program ini. Sehingga kita undang beberapa desa yang memiliki destinasi wisata unggulan untuk mengikuti pelatihan tata kelola pengembangan desa wisata,” ungkapnya usai ditemui disela-sela kegiatan pelatihan.
Mantan kepala BPBD Konsel ini menjelaskan, kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata ini merupakan impelementasi dari dukungan kementerian melalui Dana alokasi khusus (DAK) non fisik terhadap Kabupaten Konsel sebagai daerah terbaik ketiga secara nasional kategori daya tarik desa wisata dalam ajang ADWI tahun 2022 lalu. “Konsel ini memiliki 103 destinasi wisata, dan sebagian besar memiliki keunggulan yang patut untuk dipromosikan hingga ke level nasional. Seperti Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo yang saat ini sudah go nasional,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi sejumlah desa di Konsel ini bisa memotivasi Desa lain yang ada agar bisa menambah deretan nama Desa dari Konsel di kanca nasional sebagai desa yang berprestasi dibidang sektor wisata. “Olehnya itu kita terus dorong desa-desa yang memiliki destinasi wisata ini agar terus mengangkat potensi wisatanya, dan ini sebagai persiapan untuk mencari desa yang bisa mewakili Konsel untuk mengikuti ivent ADWI nasional tahun 2023,”terangnya.
Ketua Panitia Pelatihan, Suartin, S. Pd., MM menambahkan, tujuan dari Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas dan memberikan pelayaanan kepada wisatawan.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti 40 Orang peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Bumdes dan Kelompok Sadar Wisata yang memiliki peran dalam mengelola Desa Wisata. Pelaksanaan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 s/d 17 Juli 2023, dengan menghadirkan oleh narasumber yang berkompeten di Bidang Pengelolaan Desa Wisata yakni, Ahmad Nizar, S. Si dam Isnawaty S. Si., MT.,” tambah Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dispar Konsel ini.
Suartin berharap, melalui kegiatan ini, peserta bisa mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan, dapat memahami pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan Masyarakat sadar wisata, memahami pengembangan Kelembagaan pengelola Desa Wisata serta dapat mengembangkan dan mengelola produk pariwisata didesanya. “Sehingga kedepannya Kompetensi SDM Pariwisata di Konawe Selatan dapat terus maju dan Berkembang dan berdaya saing,” pungkasnya. (har)