Ratusan pekerja/buruh perusahaan pabrik pemurnian biji nikel PT. Virtue Dragon Nikel Industrial Park (VDNiP) dan PT Obsidian Staeinles Steel (OSS) yang beroperasi di wilayah kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih penghargaan dari perusahaan asal negeri tiong hoa tersebut.
Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan pihak perusahaan, diantaranya penghargaan bagi karyawan berprestasi, menajemen berprestasi dan penghargaan tim berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan pihak Perusahaan kepada Ratusan pekerja/buruh berprestasi dalam acara seremonial peringatan hari Buruh Internasional (1 Mei 2023) yang diselenggarakan PT VDNI di kawasan Industry Smelter, Senin (1/5) kemarin.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, LM. Ali Haswandy mengapresiasi kegiatan perayaan hari Buruh yang diselenggarakan oleh PT. VDNI . Ia berharap pelaksanaan peringatan hari buruh ini tidak sekedar seremonial semata, akan tetapi bisa memberikan dampak positif khususnya para karyawan di lingkup PT. VDNi. Baik yang menyangkut hak karyawan maupun dari sisi kesejahteraannya.
“Momentum peringatan hari buruh ini kita berharap hak-hak pekerja itu bisa terpenuhi. Disamping itu, keselamatan pekerja lebih utama demi terwujudnya lingkungan kerja yang kondusif,” ungkap Haswandy dalam kegiatan peringatan hari buruh PT. VDNI yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Polda Sultra, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Polres Konawe, para Camat dan Kepala Desa yang berada di wilayah lingkar PT VDNI, Senin (1/5).
“Sehingga ini menjadi tren hidup menjadi life style di perusahan tempat kita bekerja,” tuturnya.
Haswandy menjelaskan, kehadiran PT VDNI di Sultra telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Khususnya dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di wilayah Provinsi Sultra.
“Itu dibuktikan dengan serapan tenaga kerja yang terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 20 ribuan lebih tenaga kerja yang diserap. Baik dari VDNI maupun OSS. Kalau dulu, TKA lebih banyak ketimbang TKI. Sekarang malah sudah terbaik. Itu artinya pekerja lokal diberikan ruang untuk menjadi pekerja dan terus belajar menambah keterampilan di perusahaan ini, ” cetusnya.
Disisi lain, jaminan sosial ketenaga kerjaan juga terus dijalankan oleh pihak perusahaan. Olehnya itu, kita juga terus memantau dan memastikan apa yang menjadi hak-hak pekerja karya,” kata Haswandy.
Sementara itu, Wakil General Menager PT OSS Mr Wu mengaku perusahaan mereka berkembang pesat yantidk terlepas dai hasil kerja keras para pekerj/buruh mereka. sehingga menurutnya bagi karyawan patut diberikan penghargaan.
“Tentunya pada hari ini juga kami semua bisa melihat bahwa banyak juga karyawan kami yang berpotensi menjadi karyawan berprestasi, menajeman berprestasi dan mungkin dalam konteks tim berprestasi,” ujar.
Melalui momentum ini Mr Wu menilai banyak karyawan baik PT VDNI maupun PT OSS yang memiliki potensi dan kemampuan yang sangat lebih.
“Kalau begitu kami akan teruskan dan kembangkan agar mereka lebih maju kembali, lebih berkembang lagi untuk kedepan demi perusahaan juga ikut berkembang dan pekerja juga ikut berkembang maju dan merekapun juga akan lebih baik kemudian hari,” pungkasnya.
Ketua Serikat Buruh PT Obsidian Staeinles Steel (OSS) Muhammad Odon menyampaikan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Djoko Widodo yang telah memilih Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai wilayah Investasi PT VDNI.
“Pandangan kami, Presiden Jokowi terbukti mampu menekan angka pengangguran dibuktikan dengan terbukanya lapangan pekerjaan, serta mampu menekan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Konawe khususnya di bumi anoa provinsi Sulawesi Tenggara,”ucapnya.
Dikesempatan itu, Odon juga mengingatkan pemerintah Kabupaten Konawe termasuk pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk selalu mengedepankaan nilai-nilai independen dalam menyikapi ragam persoalan yang ada di PT OSS maupun PT VDNI.
“Sehingga dapat melahirkan reputasi yang berpihak pada kaum buruh tanpa merugikan para pengusaha,” pungkasnya. (red)