Jakarta, SastraNews.id– Sejumlah kepala Daerah yang bakal dilantik pada tanggal 20 Februari Oleh Presiden RI Prabowo Subianto tengah memersiapkan diri untuk mengikuti retreat atau orientasi pasca dilantik nanti. Para kepala daerah termasuk dari Sulawesi Tenggara (Sultra) akan langsung mengikuti orientasi pada tanggal 21-28 Februari 2025 yang akan diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Untuk persiapan mengikuti orientasi ini, sebelumnya masing-masing kepala Daerah dibebankan membayar adminstrasi sebesar Rp. 2.750.000 perhari atau sekira Rp 22.000.000 selama delapan hari. Yang kemudian sumber pendanaannya dari APBD.
Terbaru, Kemendagri kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 200.5/628/SJ tertanggal 11 Februari 2025 tentang orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah, gubernur/bupati dan walikota bahwa pembiayaan kegiatan orientasi kepemimpinan kepala daerah itu dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri. “Ya benar, semua biaya terkait peningkatan kapasitas bagi kepala daerah dalam kegiatan orientasi ini ditanggung sepenuhnya Kemendagri. Jadi kalau sudah ada daerah yang sudah mentransfer biaya retreat ini, maka akan dikembalikan,’aku Wakil Mendagri, Bima Arya kepada sejumlah awak media, di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Ia menambahkan, retreat ini penting dilaksanakn guna memberikan pembekalan sekaligus peningkatan kapasitas dalam hal kepemimpinan bagi para kepala daerah yang baru saja terpilih. “Kenapa ini penting, karena tidak semua kepala daerah yang baru dilantik nanti itu berasal dari kalangan birokrat, sehingga perlu mengikuti orientasi kepemimpinan sebelum kembali ke daerahnya,” tambahnya. (red)