Kendari, Sastra News.id – Tim Cabang Olahraga (Cabor) Tinju Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi satu-satunya cabor yang berhasil meraih medali emas di ajang kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang berlangsung di Kota Kendari Provinsi Sultra sejak tanggal 17-24 November 2024. Torehan ini sekaligus memberikan kabar gembira bagi Provinsi Sultra sebagai tuan rumah pelaksana Pra Popnas Zona IV Tahun 2024.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sultra, La Ode Daerah Hidayat mengungkapkan, dirinya mengaku bangga atas persembahan medali emas dari cabor Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sultra tersebut. ” Alhamdulillah meskipun ini hanya meraih satu medali di cabor ini, tentunya kita harus bangga. Karena memang sejak awal kita inginkan bisa ada petinju pelajar perwakilan dari Sultra untuk bisa lolos di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara pada tahun 2025 mendatang. Termasuk juga bebera cabor lainnya, dan kita bersyukur ada satu atlet petinju pelajar yang lolos ke Popnas,”ungkapnya bangga.
Ketua panitia Pra Popnas Zona IV Thaun 2024 ini berharap kepada atlet peraih medali emas di ajang kualifikasi Popnas ini agar meningkatkan proses latihan dalam rangka menghadapi ajang Popnas nanti. “Karena tentu disana sudah lawan berat karena keterwakilian seluruh Indonesia yang akan dipersiapkan mengikuti olimpiade,”pintanya.
Sementara itu, Pelatih tinju Provinsi Sultra, Dedi mengatakan, raihan medali emas itu disumbang oleh Desti Natalia yang turun kelas feather girl’s 50-54 kg putri. Ia berhasil menggeser pesaingnya dipartai final yakni, Marsya Berliana Yudianto, petinju pelajar putri asal Sulawesi Selatan. “Tentunya kami patut berbangga dengan capaian ini. Dengan keberhasilan meraih medali emas (gold) ini, Cabor pertina Sultra bisa meloloskan atlet untuk mengikuti Popnas yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara pada tahun 2025 mendatang. Bahkan awalnya kita targetkan bisa meraih tiga medali emas di cabor ini, namun karena lawan cukup tangguh, dan kita hanya meloloskan satu medali emas. Sementara atlet lainnya ada yang berhasil meraih medali silver (perak) dan bronze (perunggu),”katanya menambahkan. (adv)