Kendari,SastraNews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) berperan aktif dalam mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi sejumlah wakil rakyat di wilayah Provinsi Sultra. Hal itu dibuktikan dengan penyelenggaraan orientasi bagi Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih tingkat kabupaten kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029, yang dipusatkan di Hotel Claro Kendari, Senin (23/9/2024).
Penjabat (Pj) gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio mengatakan, DPRD memiliki kedudukan yang sejajar dan juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan suatu daerah.
“Sehingga sebelum mereka mengemban tugas sebagai wakil rakyat perlu dilaksanakan pendalaman dan orientasi terkait tugas pokok dan fungsinya sebagai legislator. Juga DPRD memiliki peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas terkait tugas kedewanan,” ungkapnya saat membuka kegiatan orientasi DPRD angkatan I tahun 2024 pada Senin malam.
Jenderal ASN Pemprov Sultra ini menjelaskan, mengingat begitu penting peran dan fungsi DPRD, tentunya harus didukung dengan sumber daya manusia dan pengetahuan yang memadai. “Orientasi ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemprov dalam 5 tahun sekali. Kita berharap dengan kegiatan ini maka anggota DPRD yang terpilih ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama masa jabatannya periode 2024-2029,” jelasnya.
Mantan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra ini mengungkapkan kedepannya para legislator diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun bangsa, penetapan anggaran yang tepat sasaran, dan fungsi pengawasannya bisa berjalan lebih optimal. “Karena membangun suatu daerah diperlukan keseriusan dan sinergitas antara legislatif dan eksekutif. Kita berharap agar semua anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya untuk berpedoman pada konstitusi ,dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pintanya.
Disisi lain, sambung alumnus Australia National University (ANU) ini, para legislator harus memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan tetap membangun harmonisasi dan sinergitas dengan pemerintah daerah. “Dan paling penting, DPRD harus senantiasa menjaga moralitas dalam menjalankan tupoksinya sebagai dewan,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana orientasi DPRD angkatan I Tahun 2024 Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan, kegiatan orientasi ini diikuti oleh dua daerah yakni DPRD Kota Kendari dan Kabupaten Konsel. Salah satu dasar pelaksanaan kegiatan orientasi DPRD angkatan I itu adalah peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 6 tahun 2024 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD. Baik DPRD tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota. “Dan salah satu tujuannya adalah memahami integritas dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota,” katanya.
Adapun jumlah peserta orientasi DPRD angkatan I tahun 2024 sebanyak 67 orang yang terdiri dari 35 anggota DPRD kota Kendari, dan 32 anggota legislatif Kabupaten Konawe Selatan. “Para peserta akan mengikuti kegiatan orientasi dan pengenalan tugas, serta mengetahui hak dan kewajibannya sebagai legislatif itu, akan berlangsung selama empat hari. Yakni mulai tanggal 23-26 September 2204,” tambahnya. (Mal)