“Bupati Surunuddin Minta Danah Hibah Pilkada Dikelola Secara Transparan”
Kendari, SastraNews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) resmi menggelontorkan dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukda) Bupati dan wakil Bupati Konsel di tahun 2024 mendatang. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Konsel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Konsel yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Rabu (1/11/2023).
Adapun besaran danah hibah yang dikucurkan Pemkab Konsel untuk membiayai hajatan Pilkada Konsel 2024 mendatang itu sebesar Rp.87.639.273.616. Jumlah tersebut terbagi tiga item penganggaran yang terdiri dari pembiayaan KPU Konsel sebesar Rp 54.392.500.000. Sementara Bawaslu Konsel berjumlah Rp 19.119.697.000. Sedangkan untuk alokasi dana pengamanan berjumlah Rp 14.127.076.616.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga ST MM mengungkapkan, kegiatan penandatanganan NPHD Pilkada ini merupakan kegiatan yang selama ini ditunggu-tunggu. Pasalnya, dalam penetapan NPHD Pilkada ini, kata Surunuddin, itu dilakukan dengan berbagai prosedur dan tahapan yang harus dilalui. Apalagi ini menyangkut aturan penggunaan dana negara yang semakin ketat. “Ini sudah lama dinanti-nantikan melihat tahapan yang mulai berjalan. Sehingga baru dilakukan karena tahapan yang perlu dilakukan review dari inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP),” ungkapnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan, alokasi dana hibah Pilkada itu wajib dilakukan, sebab agenda Pemilukada di 2024 itu adalah agenda demokrasi yang harus yang menjadi kewajiban bersama. “Pemerintah daerah berkewajiban memberikan suporting dalam proses demokrasi. Meskipun ada kegiatan yang ditunda untuk mengutamakan pesta demokrasi ini,”jelas Surunuddin.
Dikesempatan itu, mantan ketua DPRD Konsel ini mengatakan, pesta demokrasi tahun depan merupakan agenda yang luar biasa. Sebab dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, Surunuddin mengajak kepada sejumlah penyelenggara Pilkada serentak, baik KPU dan Bawaslu untuk terus meningkatkan sinergitas bersama Pemerintah Daerah. “Kalau ada hal-hal yang prinsipil, Pemda siap membantu untuk mensukseskan Pemilu serentak ini. Sebab, sukses pelaksanaan diperlukan sinergitas antara KPU Bawaslu dan Pemda. Kesuksesan ini bukan hanya kesuksesan penyelenggara, tetapi kesuksesan pemerintah pula khususnya daerah kita Konawe Selatan,”katanya.
Surunuddin berharap pertanggung jawaban keuangan utamanya dana hibah benar-benar transparan dan tertib administrasi. “Saya yakin dan percaya baik KPU dan Bawaslu sudah mempelajari itu semua ditunjang dengan staf yang handal. Gunakan anggaran dengan akuntabel, transparan, tertib administrasi sehingga menunjang suksesnya pelaksanaan sukses penyelenggaraan,” imbau Surunuddin.
Sementara itu, Ketua KPU Konsel, Muh Yunan S.Kom mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Konsel yang telah memberi perhatian akan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada mendatang. “Ini menjadi tanggung jawab bersama. Dalam penandatanganan NPHD ini menandakan bahwa Pemda, KPU, Bawaslu sudah berkomitmen menyelenggarakan Pemilukada tahun 2024 dengan sukses penyelenggaraan dan berkualitas,” terang Yunan.
Senada disampaikan oleh Ketua Bawaslu Konawe Selatan, Siambu S.Pd. Kata dia, pihaknya sangat mengapresiasi bupati dan pemerintah daerah yang telah memberikan ruang penandatanganan NPHD. “Ini prestasi yang ditunjukan bupati dan sudah memberi suport kepada penyelenggara,” terang Siambu menambahkan.
Untuk diketahui, dalam Penandatanganan NPHD tersebut dihadiri sejumlah Komisioner KPU Konsel. Yakni, Anton Roberto, Sahabuddin, La Ode Darman, Eko Hasmawan Baso dan Sekretaris KPU Konawe Selatan, Aila S.Sos. Lalu dari pemerintah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), H Nisbahnurrahim, Kepala Kesbangpol, Muh Taufik Amin Lar. Sementara dari Komisioner Bawaslu, Bahru Musu, Asni dan Sekretaris Bawaslu Konawe Selatan. (**)