Konawe Selatan, SastraNews.co.id – Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga terus mendorong pengelolaan dana desa lebih maksimal dan tepat sasaran. Untuk mewujudkan itu, Bupati dua periode ini melaunching sistem keuangan desa berbasis online yang dihadiri 336 Kepala Desa, seluruh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh Camat yang bertempat di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Rabu, (31/01/2024).
Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengatakan, Pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan dengan tagline Desa Maju Konsel Hebat telah mengalokasikan anggaran di desa sebesar 20 persen dari APBD Konsel yang nilainyasebesar Rp 1,7 Triliun. Untuk itu seluruh kepala Desa harus dapat mengelola keuangan di desa dengan baik serta mengikutkan aparat dan BPD-nya. “Saya tidak ingin lagi mendengar di awal tahun ini masih ada Desa yang belum tuntas menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes). Selain itu di tahun ini, jangan lagi ada kades yang berurusan dengan hukum dan masuk rutan karena salah dalam pengelolaan keuangan di Desa,”tegas Konsel satu ini.
Lebih jauh, sambung mantan ketua DPRD Konsel ini, dengan aplikasi sistem keuangan desa berbasis online yang dilaunching itu, diharapkan semua Kepala Desa dapat mengelola keuangan di desanya berdasarkan perencanaan dan Musrembang desa. Dalam perencanaan pembangunan desa dengan mengelola keuangan harus dimaksimalkan dengan baik dan sesuai aturan dan ketentuan undang-undang desa. “Kepala desa diharapkan untuk proaktif di desa, termasuk dalam melakukan seluruh pengawasan dan membantu pemerintah daerah meminimalisir angka kemiskinan dan stunting yang saat ini terus digalakkan,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Konsel Ambolaa melaporkan bahwa padatahun 2024, seluruh kepala desa dalam menerima dan mengeluarkan serta mengelola keuangan desa sudah akan melalui aplikasi sistem keuangan desa berbasis online. Selain itu dalam pemerintahan dan pengelolaan desa, pemerintah melalui BPMD akan meningkatkan volume sistem penggajian aparat, minimal dua bulan sekali. “Bapak Bupati sudah mengingatkan saat Launching Siskeudes ini, bahwa seluruh kepala desa dalam pengelolaan keuangan berbasis online ini diharapkan dalam tata pengelolaan keuangan tidak lagi mendapat kendala,”katanya.
Menurut Ambolaa, pemerintah daerah melalui BPMD dalam sistem transfer anggaran di Desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2024 ini akan ditransfer sebanyak dua kali dalam setahun. Transfer pertama itu sebesar 60 persen dan transfer kedua 40 persen dari besaran ADD masing masing Desa. “Kita semua berharap seluruh kepala desa dalam membuat laporan keuangan dengan sistim aplikasi Sikeudes online semua terlaksana dengan baik. Kades juga diharapkan untuk bekerja sama dengan BPD setempat, sehingga pemerintahan dan pembangunan bisa sejalan,”harapnya. (Andri)