Kendari, SastraNews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen memastikan arus mudik dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2025 di wilayah Sultra berjalan aman dan lancar. Sebagai wujud perhatian pemerintah, melalui program mudik gratis yang diinisiasi oleh pemerintah, pihaknya memastikan sejumlah titik jalur mudik baik angkutan laut maupun data berjalan secara optimal. Tak hanya itu, Pemerintah juga menyiapkan sejumlah tiket mudik gratis bagi masyarakat Sultra yang akan melakukan pejalanan mudik, baik melalui jalur laut maupun darat. Sebagaimana yang dilaksanakan di Pelabuhan Nusantara Kendari pada 24 maret 2025. Dikesempatan itu, Gubernur melepas secara resmi sebanyak 8.062 pemudik gratis yang akan bertolak e wilayah Sultra kepulauan.
Terbaru, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka melalui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Rajulan, kembali secara resmi melepas keberangkatan mudik gratis, yang diselenggarakan Yayasan Andi Sumangerukka (ASR) bekerja sama dengan Perum Damri melalui jalur darat. Sebanyak 248 pemudik gelombang pertama mudik jalur darat, diberangkatkan dari Terminal Tipe B Baruga, Kendari, pada Selasa (25/3/2025).

Dikesempatan itu, Kadishub Sultra Rajulan mengatakan, kegiatan ini masih rangkaian dari program mudik gratis bersama ASR gubernur Sultra. Pelepasan mudik gratis jalur darat ini menggunakan delapan bus Damri untuk menuju berbagai daerah tujuan di wilayah Sultra kepulauan. Diantaranya seperti tujuan Baubau, Mawasangka, Tondasi, dan Ereke dengan menggunakan moda transportasi angkutan darat seperti bus damri ini.
“Alhamdulillah, pagi ini kita melepas mudik gratis bersama ASR melalui jalur darat, hasil kerja sama dengan PT Damri. Sebelumnya, Pak Gubernur telah melepas secara resmi seluruh program mudik gratis ini. Jadi mereka nanti akan diantar melalui damri ini ke tujuan masing-masing,” kata Kadishub Sultra, Muh Rajulan saat melepas pemudik gratis lintas jalur darat.
lebih jauh, pria yang juga mantan altet PON perwakilan Sultra ini menyebut, pada gelombang pertama ini, sebanyak 248 penumpang diberangkatkan menggunakan 8 bus. Selanjutnya akan berlangsung terus menerus hingga mencapai kuota yang telah disiapkan oleh Pemprov Sultra. “Insya Allah, program ini akan terus berlangsung dan menjadi bagian dari program 100 hari ASR. Pembiayaan program ini berasal dari Pak Gubernur, bekerja sama dengan ASR Center,” jelasnya.

Rajulan menambahkan, untuk kerja sama dengan Damri, mudik gratis ini akan berlangsung dalam dua gelombang. “Hari ini, gelombang pertama menuju beberapa daerah, seperti Baubau, Mawasangka, Tondasi, dan Ereke. Gelombang kedua akan berlangsung pada 27 Maret mendatang,” ujarnya. Sementara itu, General Manager Damri Cabang Kendari, Sadi menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra untuk menyelenggarakan mudik gratis ini. Untuk trayek yang dijalankan, ada empat rute, yaitu Mawasangka, Baubau, Tondasi, dan Ereke. “Jadi pendaftaran mudik gratis ini dilakukan secara online melalui dinas perhubungan Provinsi Sultra. Hari ini, kami mengangkut sekitar 200 san pemudik, dan pada gelombang kedua 27 Maret nanti, diperkirakan akan mengangkut sekitar 150 orang,” tambahnya. (red/adv)
Penulis : Tim Redaksi